Tanjung Redeb- Lensaku.id. Walaupun saat ini Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap III masih dalam proses verifikasi data oleh Pemerintah Kabupaten Berau,namun lembaga legislatif melalui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Madri Pani meminta agar penyalurannya dapat ditangguhkan terlebih dahulu.
Alasan Madri menghimbau demikian, lantaran DPRD melihat dan meneliti data yang ada sehingga saat penyalurannya tidak lagi keliru seperti di tahap I dan II.
“BLT Tahap III kami minta kepada Dinas Sosial khususnya kepada tim gugus tugas agar bisa ditangguhkan dulu karena kami (DPRD, red) ini mengkroscek terlebih dahulu apakah data-data yang ada sudah valid secara data, setelah diverifikasi agar bantuan itu betul-betul tepat sasaran,” ucapnya di Kantor DPRD Berau, Selasa (8/9/2020).
Politisi partai Nasdem itu menilai, jika BLT tersebut tidak tepat sasaran maka anggaran yang ada akan dialihkan sebagai penanganan covid-19 minimal dapat membantu masyarakat yang terdampak.
“Saya pribadi banyak menerima pesan singkat maupun WA dan telpon dari masyarakat yang juga dikarantina, mereka tidak bisa beli gas lah, tak bisa ke ATM lah dan banyak hal lagi,” ucapnya.
Sedangkan terkait BLT tahap I dan II, Madri menjelaskan jika saat ini DPRD masih melakukan pembahasan soal Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KAU-PPAS) 2020 dan 202, dari situ DPRD akan meminta transparansi tentang penyaluran dana baik tahap I, II dan III agar DPRD bisa memberi saran dan masukan sesuai tupoksi mereka.
“Ini akan kita bahas, kita minta mereka transparan terhadap penyaluran itu,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, BPBD Berau saat ini masih melakukan penyelesaian perhitungan dana sisa BLT tahap II dan dalam waktu dekat akan segera dilaporkan ke Bupati Berau Muharram selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Bumi Batiwakkal.
“Dua hingga tiga hari ke depan ini kita akan merampungkan dulu semua kelebihan anggaran yang ada di RT dan Kampung. Kelebihan anggaran itu misalnya ada data ganda, data yang tidak ada orangnya, dan data orangnya tidak mau menerima karena merasa mampu,” Kepala BPBD Berau Thamrin saat diwawancara beberapa waktu lalu.
“itu semua dikembalikan uangnya di BPBD, kemudian kita memprogramkan anggaran untuk BLT tahap III,” tuturnya.
Lebih lanjut, Thamrin mengatakan jika hal itu sudah rampung maka akan dilaporkan ke Bupati selaku Ketua Gugus dan akan dibahas lagi soal BLT tahap III. (*/sgp).