• Sabtu, 27 Juli 2024

Pilkada Digelar Pada Masa Pandemi, Kesbangpol Wacanakan Sosialisasi Untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau Tahun 2020 esok, berbagai cara dilakukan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

Salah satunya Kesbangpol bakal menggelar sosialisasi kepada masyarakat di Bumi Batiwakkal

Rencananya, pihaknya akan menggaet KPU Berau, Bawaslu Berau dan Kecamatan.

“Untuk hal itu, kita sudah melibatkan beberapa instansi terkait. Tapi itu semua tergantung dari anggaran yang diberikan ke Kesbangpol, karena untuk rencana kegiatan sudah siap,” ucap Pakila, Kepala Sub Bidang Fasilitas Partai Politik dan Pemilu, Kesbangpol Berau (9/9) siang.

Ia menerangkan, untuk realisasi program belum dapat dipastikan kapan akan dilaksanakan.

Pasalnya, pihak Kesbangpol masih menunggu kucuran dana dari APBD perubahan (APBD-P).

“Kalau di APBD-P dianggarkan, otomatis dilaksanakan. Begitu pun sebaliknya,” jelasnya.

Menurutnya, sosialisasi Pilkada merupakan hal yang cukup penting. Sebab, ada beberapa edukasi yang diberikan disana, khususnya dalam bidang politik.

Pertama, agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan tidak golongan putih (golput) di Pilkada Berau 2020.

“Tujuannya disana adalah agar partisipasi masyarakat meningkat. Di tahun ini, Pilkada sempat diundur. Jadi kita ingin sampaikan bahwa Pilkada tetap berlanjut di 9 Desember 2020,” pungkasnya.

Hal lainnya adalah Pilkada digelar di masa pandemi Covid-19, sehingga sosialisasi sangat diperlukan agar para pemilih bersedia datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Kalau kegiatannya terealisasi, semoga partisipasi masyarakat bisa meningkat dan dari masing-masing narasumber nantinya bisa memberikan pendidikan politik di bidangnya masing-masing,” jelasnya.

Digaetnya beberapa instansi tersebut, lanjutnya, agar masyarakat mengetahui tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang.

“Seperti KPU, nantinya bisa menjelaskan teknis pemilihan. Bawaslu bisa dengan pengawasan jalannya pemilihan. Dan Kesbangpol bisa menjelaskan terkait, ketertiban masyarakat dalam menjalankan Pilkada, birokrasi yang harus netral dan bersama menjaga keamanan dalam pesta demokrasi,” ungkapnya.

Lantaran adanya larangan mengumpulkan masa dalam jumlah besar, nantinya kegiatan tersebut bakal dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama, partai politik (parpol), LSM dan elemen masyarakat lainnya di Bumi Batiwakkal.

“Unsur-unsur masyarakat ini, supaya dapat menerjemahkan ke masyarakat umum. Sebab, kita tidak bisa melakukannya secara keseluruhan karena adanya pembatasan massa dalam jumlah besar,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, belajar dari pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat Bumi Batiwakkal dikatakan fluktuatif.

“Dimana itu tergantung pada momen pemilunya,” jelasnya.

“Tahun lalu, pas pemilihan presiden (Pilpres) itu jumlah pemilihnya di Berau melebihi standar nasional yakni 80%. Namun di pemilihan gubernur (Pilgub) kita agak rendah, karena banyak masyarakat yang tidak mengenal masing-masing kandidat,” pungkasnya.

Ia berharap agar ada anggaran yang diberikan. Hal ini mengingat pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi,  sehingga sosialisasi perlu digelar. (*/sgp).

Read Previous

Harla Ke-19, DPC Demokrat Siap Menangkan Ragam di Pilkada Berau 2020

Read Next

Wabub Faridil Monitoring Poyek di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular