Tanjung Redeb- Lensaku.id. Pejabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan telah secara resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor pada Sabtu (26/9/2020) siang.
Pengukuhan Pjs Bupati Berau itu dilaksanakan bersamaan dengan dikukuhkannya beberapa Pjs Bupati dan walikota di Benua Etam.
Ada lima Pjs yang dilantik di Ruang Rahayu Kantor Gubenur Kaltim tersebut. Kelimanya nanti akan melaksanakan amanah hingga tanggal 5 Desember 2020 atau kurang lebih selama 3 bulan sejak diterbitkannya surat keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2020.
Demikian disampaikan oleh Kepala biro humas Pemprov Kaltim M. Syafranuddin melalui keterangannya, Ia mengatakan para Pjs ini merupakan pejabat yang menjabat di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk pejabat di Bumi Batiwakkal, ia menerangkan, Muhammad Ramadhan (Sekretaris DPRD Kaltim) menjabat sebagai Pjs Bupati Berau. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan, Setda Berau, Yudha Budisantosa membenarkan perihal tersebut.
Lantaran adanya pandemi Covid-19, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengikuti acara pengukuhan melalui video conference yang diselenggarakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau.
“Iya acaranya dilakukan secara virtual. Da sudah resmi Pjs Bupati Berau itu pak Ramadhan,” ucap Yudha Budisantosa, Kabag Tata Pemerintahan Setda Berau.
Diakuinya, SK dari Gubernur Kaltim telah diterima. Yang bersangkutan akan menjabat sebagai kepala pemerintahan di Bumi Batiwakkal hingga masa tenang pemilihan kepala daerah (pilkada).
Lebih lanjut, menurutnya, yang bersangkutan akan terbang ke Bumi Batiwakkal pada Minggu (27/9/2020) pukul 16.00 Wita dari Balikpapan.
“Beliau juga meminta hari Senin (28/9/2020) sudah ada pertemuan dengan jajaran Pemkab Berau,” jelasnya.
Ia berharap, dengan dikukuhkannya Pjs Bupati yang baru dapat mengemban tugasnya dengan baik.
“Seperti yang ditekankan Gubernur tadi, hadirnya Pjs ini adalah untuk menjaga ketertiban dan keamanan pilkada serta yang tidak kalah penting adalah menjaga netralitas dari aparatur sipil negara (ASN),” terangnya. (*/sgp).
