Tanjung Redeb- Lensaku.id. Pasangan Sri Juniarsih-Gamalis (Ragam) resmi mendaftar ke KPU Berau, setelah sebelumnya pihak penyelenggara memberi tenggang waktu kurang lebih selama 7 hari untuk melakukan pendaftaran ulang sebagai pengganti bakal pasangan calon (bapaslon) sebelumnya.
Dalam penyerahan berkas ke KPU Berau tersebut, bisa dikatakan cukup dramatis, Pasalnya, dari amatan awak media Lensaku.id, di awal kedatangan ke KPU, hanya tampak bakal calon Wakil Bupati Berau, H. Gamalis beserta petinggi partai politik (parpol) yang hadir.
Sedang bakal calon Bupati Berau, Sri Juniarsih tidak berada di barisan lantaran masih menjalani masa penyembuhan.Mereka datang sekira pukul 21.15 Wita ke KPU Berau, Jalan Haji Isa I, Kecamatan Tanjung Redeb.Seperti biasa, petugas KPU kemudian langsung mengecek suhu tubuh sebelum akhirnya mereka memasuki ruang rapat.
Ketua KPU Berau beserta jajaran komisioner lantas menyambut kedatangannya dan proses penyerahan berkas pun dilangsungkan. Saat pelaksanaan verifikasi berkas dilaksanakan oleh KPU, di sela kegiatan berlangsung, terdengar kabar bahwa Sri Juniarsih telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan oleh klinik tirta. Hal ini pun seakan memberi spirit baru bagi kubu pasangan Ragam.
Kemudian setelah kabar baik itu terdengar, selang beberapa waktu, secara mengejutkan, sekira pukul 22.15 Wita, istri calon Petahana Bupati Berau itu lantas hadir ke kantor KPU. Layaknya takdir tuhan, di masa injury time, secara mengejutkan Sri Juniarsih hadir ditengah-tengah mereka. Alhasil, berkas yang diserahkan lantas diterima oleh KPU Berau dan sekira pukul 23.30 Wita penyerahan berkas usai.
Selanjutnya, bapaslon Ragam akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Balikpapan. Usai acara, bakal calon Bupati Berau, Sri Juniarsih yang dikonfirmasi awak media lantas memberi tanggapan. Dengan dukungan yang diberikan oleh parpol pendukung dan pengusung, dirinya lantas menyatakan sikap bersedia melanjutkan perjuangan kekasih tercinta untuk maju di Pilkada Berau 9 Desember 2020.
Bersama dengan pendampingnya, yakni H. Gamalis, Sri Juniarsih mengutarakan komitmennya maju di pesta demokrasi.
“Hari ini (28/9/2020) saya bersama pak Gamalis melakukan pendaftaran ke KPU. Atas nama istri dari almarhum H. Muharram dan atas kehendak dan keinginan masyarakat Berau, dengan ini saya rela dan ikhlas untuk memenangkan perjuangan ini,” ucap bakal calon Bupati Berau, Sri Juniarsih pada Senin (28/9/2020) malam.
Meski di tengah kondisi yang masih berkabung, ia mengaku tidak bisa menepis harapan masyarakat Bumi Batiwakkal yang meminta agar dirinya menggantikan posisi H. Muharram sebagai bakal calon Bupati Berau.
“Saya tidak tega dengan permintaan masyarakat. Dengan permintaan tersebut, saya lantas meminta ijin kepada orang tua, anak serta dukungan dari keluarga untuk melanjutkan perjuangan yang selama ini sudah dilakukan oleh almarhum (H.Muharram),” pungkasnya.
Melalui dukungan dari seluruh pihak, ia berharap agar tujuan mengabdi bagi masyarakat Bumi Batiwakkal, layaknya yang diharapkan masyarakat kepada kekasihnya, bisa diteruskan oleh pasangan Sri Juniarsih-Gamalis.
“Semoga dengan Ragam yang sekarang bisa melanjutkan kiprah perjuangan beliau,” tutupnya.
Terpisah, H. Gamalis selaku bakal calon Wakil Bupati Berau merasa bersyukur berkas pengganti untuk nama pasangan Sri Juniarsih-Gamalis telah diterima oleh KPU Berau.
“Alhamdulillah berkas telah diterima. Berikutnya kami akan melakukan tahap lanjutan KPU yaitu, pemeriksaan kesehatan di Balikpapan. Besok (hari ini) kami akan berangkat, semoga kami bisa melewati semua tahapan ini,” terangnya.
Meski belum bisa melakukan tahapan kampanye dikarenakan masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati, ia berharap agar dalam lewatannya ke Balikpapan, pasangan Ragam ini segera mendapatkan nomor urut sebagai paslon di Pilkada.
“Tentu kita meminta agar parpol bersabar atas kondisi ini, mereka sudah menunggu kapan kita akan aksi di lapangan. Setelah kita mendapatkan nomor urut, sesegera mungkin kita akan melakukan kampanye,” pungkasnya.
Meski pasangan calon (paslon) lainnya sudah terlebih dulu melakukan kampanye, ia merasa masih ada jurus jitu di 9 Desember 2020 nanti.
“Saya rasa kita akan menggunakan media massa dalam berkampanye, baik itu media cetak, online dan lainnya yang tidak melanggar dari pada peraturan yang ditentukan oleh KPU maupun Bawaslu,” tutupnya.
Terlepas dari hal itu, Ketua KPU Berau, Budi Harianto lantas memberi tanggapan terkait dengan pendaftaran bapaslon. Seperti halnya paslon lainnya, Budi mengaku telah memberi surat pengantar pada bapaslon yang bersangkutan untuk melakukan tes pemeriksaan kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan nantinya, KPU Berau baru bisa menetapkan yang bersangkutan dinyatakan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.
“Kalau memenuhi syarat, dengan 3 hari waktu normalnya maka akan langsung kita tetapkan sebagai paslon,” ujarnya.
Bila sebaliknya, maka sudah tidak ada perpanjangan waktu lagi dan baik dari parpol atau gabungan parpol tidak dapat mengusulkan calon atau paslon pengganti dan tidak bisa mengalihkan dukungannya kepada paslon lain.
Saat ditanya terkait dengan berkas bapaslon, Budi menjelaskan bahwa berkas yang diserahkan sudah lengkap.
“Baik itu dari surat rekomendasi partai (BIKWK) dan berkas lainnya lengkap,” jelasnya.
Namun demikian, ia menyebut masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilewati agar bapaslon tersebut ditetapkan menjadi paslon di Pilkada. Terkahir, Ia berharap agar dalam pemeriksaan kesehatan nantinya bisa berjalan dengan baik dan lancar. (*/sgp).