• Senin, 14 Oktober 2024

Kenali 18 Program Unggulan Ragam Untuk Berau 2021-2024

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setiap kandidat biasanya memiliki program-program unggulan.

Program unggulan ini yang akan ditawarkan kepada masyarakat pemilih sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan hak pilihnya. Program ini akan dituangkan dalam visi-misi mereka.

Salah satunya program yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada Kabupaten Berau tahun ini, Sri-Gamalis.

Paslon dengan nomor urut dua tersebut mulai mengkampanyekan program unggulannya, yang berkisar pada pengenalan 18 program unggulan untuk Berau tahun 2021-2024.

Baik program tentang pendidikan, kesehatan, perdesaan dan lainnya masuk dalam 18 program unggulan kampanye yang disampaikan oleh paslon dengan tagline Ragam tersebut.

Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih menilai beberapa poin yang dicantumkan itu nantinya akan direalisasikan oleh pihaknya saat terpilih menjadi kepala pemerintah di Berau.

“Tentunya program unggulan nanti akan direalisasikan bila terpilih di 9 Desember 2020. Program tersebut disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah, jadi dalam rentang waktu 2021-2024, 18 program tersebut menjadi visi pembangunan Berau ke depan,” ucapnya.

Adapun 18 program tersebut meliputi:

  1. Melanjutkan program percepatan pembangunan desa dengan sigap.
  2. Melanjutkan program percepatan pembangunan melaui dana RT sebesar Rp 50 juta-100 juta.
  3. Pembangunan rumah sakit (RS) Tipe B, termasuk layanan tes PCR gratis bagi masyarakat.
  4. Gratis iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang tidak mampu.
  5. Gratis fasilitas, balai latihan kerja (BLK) dan perlindungan tenaga kerja lokal.
  6. Penyediaan seribu titik WiFi gratis hingga ke tingkat kampung.
  7. Meningkatkan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung.
  8. Peningkatan program beasiswa Berau cerdas, 1000 laptop untuk guru sekolah dan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang tidak mampu.
  9. Peningkatan insentif untuk kader posyandu, tenaga kesehatan, pegawai tidak tetap (PTT), Ketua RT, pembimbing rohani dan tenaga pendidikan guru sekolah dan Paud.
  10. Program peningkatan sarana fasilitas air bersih dengan 25.000 sambungan baru dan listrik diseluruh kampung.
  11. Pembangunan kawasan terpadu pusat seni, budaya dan kreativitas yang terdiri dari taman, budaya, amphiteater, pusat kreativitas, kawasan UMKM terpadu serta pembangunan balai adat.
  12. Bantuan langsung tunai (BLT) bagi fakir miskin, yatim piatu dan orang tua jompo yang terlantar termasuk warga terdampak Covid-19.
  13. Revitalisasi bangunan bersejarah, keraton, malam bersejarah dan lain-lain.
  14. Pemberian bantuan stimulan (Sapronak, Saprodi, Alsintan) serta mewujudkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang maju berbasis teknologi.
  15. Pembangunan sarana dan prasarana destinasi pariwisata.
  16. Menyediakan fasilitas pembinaan pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM.
  17. Tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas melalui sumber daya manusia (SDM) yang profesional berbasis digital teknologi.
  18. Bantuan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. (*/adv).

Read Previous

Bappeda-Litbang Susun Rancangan Teknokratik RPJMD 2022-2026

Read Next

LPPD Harus Informatif, Sistematis dan Akuntabel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular