TANA TIDUNG, Lensaku – Terkait dengan adanya pemberitaan sebelumnya di portal berita Lensku.id yang menyebutkan Camat dan Sekcam Tana Lia tidak ada ditempat saat Komisi I DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) melakukan monitoring atau monev, anggota komisi I DPRD KTT, Markus Yuteng mengklarifikasi atas kejadian tersebut.
“Itu kesalahan penyampaian saja, sehingga terjadi miss komunikasi saat memberikan keterangan ke awak media, namun dengan saya pribadi dan mewakili komisi I DPRD KTT menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, khususnya kepada Camat dan Sekcam Tana Lia”, Terang Markus Yuteng saat dikonfirmasi ulang Lensaku.
Masih kata Markus, kunjugan monitoring atau monev di Tana Lia saat itu ada dua komisi yakni komisi I dan Komisi II, setibanya di Tana Lia komisi II langsung melakukan monitoring di pasar Tana Lia dan didampingi oleh Sekcam Tana Lia, komisi I langsung menuju kantor Kecamatan Tana Lia.
“Saat tiba di Kantor Camat, memang kami disambut langsung oleh staf dikarenakan Pak Camat masih mengikuti kegiatan rapar bersama PKK kecamatan, tidak selang begitu lama, beliau langsung menemui kami dan berdialok terkait sejumlah kendala yang ada di Tana Lia, baik terkait akses jalan, masalah air minum PDAM, termasuk dengan penanggulangan covid-19, namun secara pribadi saya tidak menyadri kalau beliauya adalah camat yang baru saja dilantik beberap waktu lalu oleh Bupati Tana Tidung”, Ungkapnya.
Tujuan monitoring komisi I DPRD KTT ke mitra Kecamatan Tana Lia tahun angaran 2020 – 2021 merupakan salah satu tugas dan fungsi dari DPRD untuk memastikan kegiatan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik.
Selain itu, dengan hadirnya DPRD langsung turun ke lapangan dapat menggali langsung kendala – kendala yang terjadi di masyarakat, selanjutnya hal ini bisa dijadikan bahan DPRD untuk dicarikan solusi dengan pemerintah daerah.
“Apa yang menjadi kendala dan kekurangan di kecamatan Tana Lia akan kita diskusikan dengan pihak Pemkab Tana Tidung agar dilakukan langkah – langkah perbaikan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga, komisi I DPRD KTT merekomendasikan kepada Camat Tana Lia terkairdengan pemanfaatan aset untuk menunjang pelyanan kepada masyarakat, perlu segera dilakukan inventariasi terhadap aset – aset kecamatan guna mendukung kelancaran tugas dan kegiatan pemerintahan kecamatan Tana Lia.
Tidak hanya itu, di masa pandemi ini, Komisi I juga berharap agar semua pihak, mulai dari pemerintah kecamatan hingga kepala desa, TNI – Polri dan seluruh lapisan masyarakat Tana Lia untuk terus membantu program pemerintah dalam penanggulangan virus covid-19.
“Sosialisasi dan edukasi harus tetap dilakukan, terutama di masa PPKM ini, Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat, khususnya menjalankan 5 M dan mengikuti vaksinasi”, terutama di tempat – tempat umum seperti pelabuhan speedboat, prokes harus diterapkan secara ketat kepada siapa saja”, Pungkas Markus Yuteng kepada Lensaku.id. (818)
