TANA TIDUNG, Lensaku – Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT), Hendrik menuturkan, optimalisasi potensi pengembangan pariwisata harus terus dikembangkan.
Aplagi Kabupaten Tana Tidung memiliki sejumlah potensi obyek wisata yang dapat dikembangkan, seperti obyek wisata Batu Mapan yang berada di KM 6 Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, wisata Persemaian Inhutani, wisata Goa Boung Baru yang terletak di Desa Boung Baru, Kecamatan Betayau, wisata Hutan Mangrove, wisata Gunung Rian yang berada di Desa Rian, Kecamatan Muruk Rian dan Eko Wisata Kujau di Desa Kujau Kecamatan Betayau.
“Untuk itu kita harus membangun sektor kepariwisataan kita dengan melaksanakan pembangunan destinasi pariwisata yang ada di Tana Tidung secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan”, Tutur Wabub Hendrik saat membuka acara Pemasaran Pariwisata Dalam Dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi Dan Kawasan Strategis Pariwisata Tana Tidung, Sabtu (23/10/21).
Masih kata Hendrik, peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat, seni budaya yang dimiliki masyarakat Tana Tidung dapat terus dilestarikan dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai seni, adat- istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat KTT.
“Penting untuk dilakukan koordinasi dan kerjasama antar lembaga, OPD terkait, para pelaku wisata, pelaku usaha seperti hotel, restorant, travel dan budayawan agar pembangunan dan pengembangan obyek wisata di Tana Tidung bisa maksimal, tidak kalah penting promosi juga harus dilakukan agar wisatawan lokal dan luar negeri tau potensi wisata kita”, Jelas Wabub.
Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0914/TNT Letkol Czi Tri Priyo Utomo, Anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Markus Yuteng, Kepala OPD dan sejumlah lembaga adat dan tokoh masyarakat setempat. (818).