“Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan Kelapa Hibrida (Pertama Kali Di kaltara) Akan Dibangun Oleh Investor dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)”
TANA TIDUNG, Lensaku – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung terus membuka diri untuk para Investor yang ingin berinvestasi di Bumi Upun Taka.
Bupati Ibrahim Ali, saat memberikan paparan dalam rangka penyelarasan RPJMDes terhadap RPJMD Kabupaten tahun 2021 – 2026 mengatakan, tidak lama lagi ada sejumlah investor yang akan menanamkan modal investasinya di Tana Tidung.
“Dalam waktu dekat kita akan mengundang pihak investor yang bergerak dibidang perkebunan kelapa hibrida ke Tana Tidung. Kita ingin pihak investor mensosialisasikan terlebih dulu terkait dengan potensi kelapa hibrida dan bagaimana mekanisme kerjasama yang akan ditawarkan dengan Pemkab”,ujarnya.
Selain itu, Bupati akan meminta paparan di awal terkait dengan bagaimana mekanisme plasma yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat Tana Tidung.
“Dari keterangan sebelumnya pihak investor akan memberikan bibit kelapa hibrida dan pupuk kepada masyarakat, terkait dengan skemanya nanti bisa kita bicarakan baik dengan kelompok tani, dinas terkait dan pihak investor”, tambah Bupati.
Masih kata Bupati, dukungan dari semua pihak sangat penting guna mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan aman di Tana Tidung. Selain itu, menyiapkan invrastuktur penunjang, regulasi yang mudah dan cepat sangatlah penting bagi para investor dalam berinvestasi.
“Saya minta kepada masyarakat agar bisa menciptakan situasi kondusif, sehingga investor yang ingin mengembangkan usahanya di Tana Tidung tidak jerah, begitu juga dengan perangkat daerah harus bisa menfasilitasi dengan baik apa yang menjadi kebutuhan para investor disaat proses adminitrasi perijinan dan lainnya”, Pesan Ibrahim Ali.
Untuk diketahui, recananya pihak investor akan membangun pabrik kepala hibrida dan kelapa sawit. Sedangkan untuk lokasi yang akan disipakan oleh Pemkab rencananya akan dibangun di daerah Bebatu atau Bandan Bikis dan di Kecamatan Tana Lia.
Upaya – upaya yang terus dilakukan Pemkab untuk terus menarik para pemilik modal ataub investor ke Tana Tidung tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, tentunya juga untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) KTT.
“Dengan banyaknya investasi yang masuk di Tana Tidung, intinya untuk perbaikan perekonomian masyarakat kita, misalnya dengan adanya pabrik yang nanti akan dibangun pastinya akan menyerap tenaga kerja kita, perputaran ekonomi masyarakat jelas akan terasa. Selain itu, kita semua berharap PAD kita juga ikut naik dengan banyaknya investasi di Tana Tidung”, pungkas Ibrahim. (818).
