BERAU, Lensaku – Salah satu fenomena astronomi akan terjadi hari ini, Jumat (19/11/2021), yaitu Gerhana Bulan Sebagian. Fenomena Gerhana Bulan Sebagian 2021 ini, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan fenomena astronomi terlama di abad ke-21 ini.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau, Reygik Rizkianera, mengatakan Gerhana Bulan Sebagian hari ini dapat diamati di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Berau.
“Untuk di Kalimantan Timur sendiri nanti itu dapat diamati pada Fase Awal, Fase Sebagian, dan Fase Akhir. Perkiraan waktunya itu untuk Fase Awalnya itu dimulai pukul 15.15 WITA dan Fase Sebagiannya itu perkiraan pukul 16.39 WITA, dan Fase Akhirnya itu perkiraan pukul 18.47 WITA,” ucapnya.
Reygik Rizkianera, menambahkan, Gerhana Bulan Sebagian akan teramati di Kabupaten Berau berdurasi selama 6 jam 5 menit. Kemudian, dirinya juga menuturkan bahwa pada saat gerhana terjadi, permukaan bulan akan hilang sebagian dan berwarna kemerahan.
“Jadi pada saat fase Penumbranya itu di Kalimantan Timur, termasuk Berau dapat diamati, yaitu: fase awal, fase sebagian, dan fase akhir garis penumbra bulan. Pada gerhana bulan ini, posisi matahari, bumi, dan bulan itu tepat 1 garis lurus. Jadi pada saat fenomena bulan berwarna merah seperti darah itu karena pantulan dari sinar matahari karena 97.9 % bagian permukaan bulan itu akan tertutupi oleh umbra bumi,” terangnya.
Untuk diketahui, Gerhana Bulan Sebagian merupakan kondisi ketika sebagian permukaan bulan akan tertutupi oleh inti bumi akibat posisi bulan yang sejajar dengan bumi. Dilansir dari LAPAN, Gerhana Bulan Sebagian pada hari ini merupakan fenomena yang terjadi setiap 73 tahun sekali dan akan kembali terulang pada 02 Januari 2094.
Sementara itu, Forecaster BMKG Berau, Reygik Rizkianera, menerangkan, dampak fenomena alam dari peristiwa Gerhana Bulan Sebagian di Kabupaten Berau adalah pengaruhnya pasang surut air laut yang semakin tinggi.
“Untuk fenomena alam yang akan terjadi di Kabupaten Berau itu adalah naiknya air laut saat gerhana dan itu mempengaruhi pada aktiviras nelayan. Jadi diminta untuk berhati-hati saat melaut, dan juga nanti kondisinya ikan laut itu akan sedikit sulit didapatkan karena air laut yang pasang,” terangnya.
Adapun bagi masyarakat yang ingin menyaksikan puncak Gerhana Bulan Sebagian nanti, dapat ditonton di live streaming pada link yang telah disediakan oleh BMKG, yakni https://www.bmkg.go.id/gerhana. (Chr).