BERAU, LENSAKU – Pemerintah Kampung Labanan Makmur melakukan Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) menggelar pengajian akbar bersama bapak Mupit Datusahlan selaku Kepala Kampung. Menghadirkan KH. M. Faris Al-Haq, tabligh akbar ngaji kebangsaan ini digelar di taman kampung Labanan Makmur, pada Kamis 30 Desember 2021 lalu.
Pengajian ini dihadiri oleh 33 Instansi yang ada di Kabupaten diantaranya PCNU Kabupaten Berau, Pemerintah Daerah (Pemda) Berau, Kementrian Agama Kabupaten Berau, MUI Berau, dan DPRD Berau.
Membuka acara, Mupit datusahlan selaku Kepala Kampung sekaligus Ketua GP (Gerakan Pemuda) ANSOR mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan instansi-instansi se-Kabupaten Berau. Ia berharap kegiatan ini bisa menjembatani silaturahmi.
Tablight Akbar ini diadakan juga dengan tujuan melakukan sinergitas lintas agama, merawat dan merajut kebersamaan dalam kehidupan yang multikultur serta penuh kedamaian untuk mencapai kesejahteraan.
“Refleksi akhir tahun ini untuk menandai banyak hal diantaranya hambatan, tantangan, musibah, dan kekurangan yang harus kita lewati untuk membangun kampung kita tercinta ini. Sehingga memerlukan energi tinggi antar suku dan agama yang ada,” Ujar Mupit.
Mupit juga mengatakan bahwa apa yang menjadi harapan ditengah Masyarakat ditahun 2021 lalu mungkin tidak maksimal atau sempurna. Namun, dengan kebersamaan dan doa bersama-sama antar agama ditahun 2022 mendatang akan lebih baik dan mencapai hasil yang optimal.
Di sela berjalannya acara, Mupit Datusahlan menyampaikan bahwa akan diadakannya malam penyerahan penghargaan adhi karya desa yang diberikan kepada 11 pelaku usaha di Labanan Makmur dimana penghargaan ini diberikan setiap 2 tahun sekali.
“Mari kita bergandeng tangan dan memberikan support kepada pelaku usaha yang ada didesa untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi pasca covid,” Sampai Mupit.
Sementara itu, Kepala Kampung Labanan Makmur tersebut juga berjanji akan meningkatkan kinerja untuk melakukan percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi.
“Saya berjanji akan meningkatkan kinerja percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi, serta mendukung terciptanya entrepreneur desa yang mumpuni untuk mengembangkan usaha-usaha desa,” Janji Mupit.
Demikian acara Mupit berharap dengan adanya agenda tabligh akbar ini bisa memupuk solidaritas antar umat beragama untuk mewujudkan cinta kasih dan kedamaian.
“Saya harap kita bisa saling rangkul dan tolong menolong antar agama dengan adanya agenda ini, dan tidak ada lagi membeda-bedakan agama yang dianut karena kita semua harus saling bahu-membahu,” Tutup Mupit. (Dez)