• Sabtu, 21 Desember 2024

Diberau Harga Minyak Mulai Meroket Lagi

Diberau Harga Minyak Mulai “Licin” Lag

BERAU – LENSAKU, Harga minyak goreng terus mengalami kenaikan. Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pedagang di Kabupaten Berau yang dinilai harga cukup tinggi.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), Kabupaten Berau pada Kamis (13/01/2022), harga minyak goreng 1 Liter sebelumya 16.000 naik menjadi 23.000, minyak goreng 2 Liter sebelumya 36.000 naik menjadi 42.000.

Kondisi ini cukup meresahkan para pedagang. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang minyak goreng, Supriyatna (30) mengaku keberatan dengan naiknya harga minyak goreng. Dia mengaku, modal yang didapat pun sedikit bahkan dapat dikatakan hanya memutarkan modal saja.

“Harga bikin kaget aja, sehingga mempengaruhi dari hasil penjualan sendiri, alhasil cuma mutarin modal aja, ,” ujarnya saat ditemui awak media.

Diakuinya, sebagai pedagang tentunya berdampak terhadap barang jualanya.

“Dengan naiknya harga minyak ini, terus terang dagangan saya tidak seramai dulu, sekarang merosot dan pembeli pada mengeluh,” Sambungnya.

Supriyatna mengaku, selama pandemi omset yang didapatkan berkurang, ditambah lagi dengan kondisi harga minyak goreng yang mengalami kenaikan. Ia berharap, situasi ini bisa segera teratasi.

“Semoga harganya bisa cepet turun,” tuturnya.

Sementara itu, hal tersebut ditanggapi Salim selaku Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau. Ia menjelaskan minyak goreng bersubsidi dari Pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan Senilai Rp 14.000 akan tersedia pada bulan Februari tahun 2022 ini, hingga enam bulan kedepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya berharap adanya kebijakan subsidi tersebut dapat meringankan keluhan masyarakat, karena minyak goreng ini kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat,” Tutup Salim. (Dez)

Read Previous

HUT KE-6 Pasar Senja, Hasil Tani Melimpah

Read Next

Selisih Data Dengan Kutim, 1000 UMKM Berau Tidak Cairkan Dana Bantuan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!