• Sabtu, 27 Juli 2024

Terkait Lahan Seluas 50 Ribu Hektare Di Perbatasan Berau Diklaim Kutim, Wabup Gamalis Angkat Bicara

BERAU, LENSAKU – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Berau, Gamalis, angkat bicara mengenai lahan seluas 50 ribue hektare di perbatasan diklaim oleh Kutai Timur (Kutim). Hal tersebut membuat Gamalis angkat bicara.

Dikatakan Gamalis, Kutai Timur (Kutim) tidak berurusan dengan Kabupaten Berau, tetapi Kutai Kartanegara (Kukar) yang mempunyai urusan dengan Kabupaten Berau.

“Kita tidak berurusan dengan Kutai Timur, tetapi kita berurusan dengan Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Hal itu dikatakannya lantaran permasalahan batas wilayah tersebut tak kunjung usai. Gamalis mengaku masih mengacu kepada kesepakatan batas wilayah antara Kabupaten Berau dengan Kutai Kartanegara (Kukar).

Batas wilayah yang disepakati oleh Berau dengan Kukar ketika Kukar melakukan pemekaran. Tetapi, Kutai Timur mempermasalahkan perbatasan dengan Kabupaten Berau.

“Pemerintah Kabupaten Berau harus tegas. Kita mengacu pada batas wilayah yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tidak pernah ada perubahan batas wilayah ini, bahkan sebelum Kabupaten Kutim itu terbentuk. Pemkab Berau juga tidak menarik batas atau merubah penegasan yang sudah ditetapkan dalam undang – undang maupun administatif Provinsi Kaltim,” tutur Gamalis pada musrenbang waktu lalu.

Jika Kutai Timur masih bersikeras untuk mencaplok sebagian wilayah Kabupaten Berau, maka harus ada kesepakatan antaran kedua belah pihak. Gamalis juga mempertanyakan apa yang menjadi dasar Kutai Timur memperebutkan sebagian wilayah Berau.

Terakhir, diungkapkan Gamalis luas lahan yang diinginkan Kutai Timur kurang lebih 50 Ribu Hektare. Jika dikonversikan, lahan tersebut akan menjadikan Kabupaten Berau kehilangan setengah Kampung Biatan dan Kampung lainnya yang berbatasan secara langsung.

“Untuk permasalahan ini yang paling berdampak itu masyarakat, jangan sampai ada kesulitan akibat batas wilayah ini,” pungkasnya. (Dez)

Read Previous

Kakam Buyung – Buyung Harapkan Kontribusi Disbudpar Dalam Pengembangan Wisata Mangrove

Read Next

Pemkab Berau Serahkan LKPD ke BPK RI

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular