Satu Nakes Layani 675 WBP Jadi Perhatian Wabup Gamalis

BERAU, LENSAKU – Di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, memiliki permasalahan dalam melayani kesehatan Warga Binaan Permasyakarakatan (WBP) dan hal itu dinilai cukup memprihatinkan, lantaran sekitar 680 WBP hanya dilayani oleh satu tenaga kesehatan (Nakes) saja.

Tenaga Kesehatan WBP, Herman adalah satu – satunya tenaga kesehatan di Rutan Tanjung Redeb. Diakuinya ia selalu siap siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan disana.

Baca juga:  Pemprov Kaltara Lakukan Bimtek Aplikasi Elektronik Pembangunan e-Bang

Dijelaskan Herman, dari sekian banyaknya WBP, memiliki keluhan yang berbeda – beda. Dirinya yang selama ini melayani hal itu menjelaskan keluhan yang sering ia terima adalah penyakit gangguan pernafasan, TBC, gatal – gatal, hingga beberapa penyakit bawaan.

“Selain dari itu, ada juga beberapa kasus komplikasi. Lalu, kebiasaan narkoba dan alkohol WBP sebelum masuk kedalam rutan,” ungkap Herman beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Program BIE-D Upaya Menuju Indonesia Emas 2045

Terkait permasalahan itu, Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, mengaku sudah pernah mendengar usulan untuk menambah tenaga kesehatan tersebut.

Dinilai Gamalis, permasalahan penambahan nakes itu memang sudah seharusnya Rutan Berau mendapatkan fasilitas medis yang memadai, termasuk juga transportasi seperti ambulans.

“Kekurangan itu tentu menjadi perhatian kita, dilihat dari sisi kemanusiaan memang sudah sepantasnya ada tim medis beserta perangkat medisnya termasuk ambulans,” tutur Gamalis, Kamis (31/3).

Baca juga:  Calon dan Tim Sukses Wajib Nonaktif dari Kepengurusan NU

Dirinya berharap dalam anggaran tahun 2023 hal itu dapat terakomodir dengan baik. Perlu diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah memproses seluruh hasil Musrenbang untuk ditindaklanjuti.

“Saat ini proses usulan sedang dalam dalam penginputan, semoga semua bisa terakomodir,” pungkas Gamalis. (Dez)

Bagikan:

[the_ad id="15053"]
[the_ad id="15055"]
[the_ad id="15594"]