BERAU, LENSAKU – Sebagai perwakilan Bank Indonesia (BI), Bank Kaltimtara cabang Kabupaten Berau memastikan pasokan uang tunai menuju lebaran aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Operasional Pelayanan Bank Kaltimtara Cabang Berau, Deddy Winandar menuturkan, per hari ini untuk pasokan uang tunai diisi kedua kalinya. Hal itu pihaknya lakukan untuk mempersiapkan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.
Uang tunai yang disediakan terbagi menjadi uang pecahan besar dan uang pecahan kecil. Dijelaskannya, penyediaan uang itu telah dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan proyeksi kondisi ekonomi.
Sesuai dengan data dari Bank Kaltimtara, uang yang disiapkan menjelang lebaran bertotal di atas Rp 100 miliar, dan bekerjasama dengan seluruh kantor perbankan serta kantor perwakilan BI lainnya.
“Sesuai sistemnya, kami yang menampung. Dengan pihak bank lainnya kami salinf bekerjasama, jadi angka itu lumayan lumrah. Lalu, kami juga ikut menyanggah keuangan daerah. Saat ini sudah dropping sebanyak 2 kali,” bebernya, Rabu (20/4).
Meskipun tak menyebut angka pasti untuk kenaikan jumlah perederan uang tunai menjelang lebaran, dipastikan Deddy pada tahun ini peredaran uang lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumya.
“Untuk tahun ini ada kenaikan, karena jika liburan diperbolehkan, geliat ekonomi meningkat,” tuturnya.
Seiring dengan peningkatan uang yang dibutuhkan, dinilai dirinya hal itu dijadikan sebagai pertanda baik. Terutama, dalam dua tahun belakangan, pandemi memberikan pengaruh besar.
Perlu diketahui juga, hal tersebut beriringan dengan banyaknya nasabah yang membutuhkan modal guna meningkatkan usaha.
“Di tahun ini sudah dropping anggaran hingga dua kali, itu menandakan ekonomi di Berau sendiri mulai membaik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bank Kaltimtara juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk beralih menggunakan transaksi non-tunai, lantaran dapat mengurangi kontak fisik dan paparan virus dari uang tunai.
Sebagai informasi, masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran mulai tanggal 4 sampai 28 April 2022 dengan jam layanan selama bulan ramadan yakni pukul 08.00 hingga 15.00 Wita.
Untuk meminimalisir beredarnya uang palsu dan pungutan biaya, masyarakat dapat menukarnya di lokasi resmi yakni Tanjung Redeb, Maratua, Derawan, Bidukbiduk, dan talisayan.
“Tidak ada persyaratan khusus. Untuk di daerah kota dapat melakukannya di pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) maupun Pasaran Ramadan,” pungkasnya. (Dez)
