JAKARTA, LENSAKU – Meraih Penghargaan TOP BUMD Award 2022 dengan predikat bintang lima bagi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (perumdam) Batiwakkal, bukan tanpa alasan. Badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Berau ini mampu menyakinkan para dewan juri independen dengan berbagai upaya peningkatan pelayanan hingga inovasi yang telah dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja. Perumdam Batiwakkal pun terpilih dari 1.149 BUMD se Indonesia yang disurvei dalam ajang BUMD Award tahun ini.
Direktur Utama Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman menceritakan proses seleksi ketat hingga tahapan presentasi dan wawancara yang harus diikuti diajang bergengsi dan satu satunya di Indonesia ini. Kepada tim penilai, Saipul mempresentasikan langsung langkah langkah yang dilakukan Perumdam Batiwakkal.
Meskipun ditengah pandemi covid-19, diungkapkannya dalam dua tahun terakhir Perumda Batiwakkal tetap mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. Dari sisi jumlah pelanggan, ada kenaikan dari 28.936 sambungan rumah (SR) pada 2020 menjadi 31.763 SR pada 2021. Pendapatan pada tahun 2021 juga meningkat 19,69 persen dari Rp 58,95 miliar pada 2020 menjadi Rp 64,09 miliar. Salah satu pendorong naiknya jumlah pelanggan di tengah pandemi ini karena adanya keringanan pembayaran yang diberikan kepada pelanggan baru.
“Saat ini, Perumda Air Minum Batiwakkal memiliki misi untuk mengoptimalisisi dan melakukan pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) guna mencapai cakupan layanan 70 persen masyarakat Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Dalam inovasi Perumdam Batiwakkal banyak melakukan terobosan untuk memudahkan layanan pelanggan. Mulai pengembangan dan implementasi ERP, pengembangan sistem E-office, dan pengembangan sistem monitoring. Selain itu, implementasi dan integrasi SCADA dan GIS, Penerapan Sistem Pengadaan Terintegrasi dan Sistem Manajemen Aset.
Selain itu Berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan tahun 2021 terhadap 3.118 pelanggan Perumda Air Minum Batiwakkal, hasilnya mencapai 96,1 persen yang terdiri atas 19,7 persen sangat puas dan 76,3 persen menyatakan puas. Kepuasan pelanggan yang cukup tinggi ini tak lepas dari inovasi layanan yang dilakukan manajemen Perumda Air Minum Batiwakkal. Misalnya dengan mengaktifkan peran serta Ketua RT dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Inovasi dalam pelayanan pelanggan adalah dengan melibatkan Forum RT dan lurah di wilayah pelayanan Perumda untuk ikut menyusun perencanaan,” jelasnya.
Meskipun saat ini Perumdam Batiwakkal
Dihadapkan dengan tantangan masih rendahnya tarif air, namun jajarannya tetap berusaha menunjukkan performance terbaik. Meskipun bertahap diharapkan ada penyesuaian mengingat selama 11 tahun belum pernah ada penyesuaian tarif air di Kabupaten Berau. (Hms)
