BERAU, LENSAKU – Sultan Sambaliung, Datu Amir saksikan secara langsung pembinaan keterampilan tari daerah yang peragakan oleh WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) di Rutan Tanjung Redeb (20/6). Datu Amir, selaku pemangku tertinggi di Kesultanan Sambaliung terhipnotis dengan keterampilan WBP. Pasalnya, di era modern saat ini, jarang masyarakat melestarikan kebudayaan suatu daerah.
“Alhamdulillah kebudayaan daerah disini masih sangat dilestarikan. Utamanya kebudayaan kami (Berau),” ucapnya.
Dengan didampingi Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham, Datu Amir terlihat sangat puas dengan pembinaan keterampilan WBP yang melestarikan kebudayaan Berau.
“Saya sangat berterima kasih dengan jajaran petugas Rutan Tanjung Redeb yang membina WBP dengan melestarikan kebudayaan Berau.”, Tutur orang nomor 1 di kesultanan Sambaliung, Berau.
Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham menegaskan kepada WBP agar menghargai suatu adat kebudayaan.
“Sebagai generasi muda, Kita harus bisa menghargai adat budaya ditempat yang kita tinggali. Jika kita bisa menghargai adat, suatu saat orang lain juga akan menghargai kita.”, Tegas Puang
Selepas menyaksikan keterampilan menari WBP, Datu Amir menyapa WBP dan memberikan motivasi penyemangat untuk WBP dalam menjalani sisa masa hukuman. (*/CTN)