BERAU, LENSAKU – Sebagai salah satu kabupaten dengan wilayah pesisir yang luas, potensi bahari patut menjadi atensi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau perlu berkolaborasi dengan setiap elemen, termasuk Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI).
Jajaran kepengurusan pun akhirnya secara resmi dilantik di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb pada Minggu (26/6). Sekira ada 15 orang Dewan Pimpinan Cabang FPBI Berau yang dikukuhkan sebagai pengurus aktif untuk menjalankan program pemberdayaan dan pengembangan kebaharian.
Ketua Umum DPC FPBI Berau yang baru saja dilantik, Nuryati mengatakan, program yang menjadi fokus utama dari organisasi kepemudaan ini ialah edukasi dan pembinaan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sumber daya kelautan, pelestarian taman bawah laut, dan pengembangan kepulauan.
“Selain itu, yang menjadi tugas pokok kami adalah pengembangan ekonomi kreatif terhadap hasil bahari. Tujuannya, untuk perputaran ekonomi kampung dan mendukung peran UMKM perikanan,” tuturnya.
Dirinya juga menerangkan, tupoksi dari FPBI Berau nantinya difokuskan juga pada pemberdayaan potensi wisata bawah laut. Termasuk dalam penelitian dan pengembangan dalam menanggulangi abrasi laut serta destructive fishing.
Bupati Berau, Sri Juniarsih pun turut mendukung program – program DPC FPBI Berau dalam pengembangan wilayah pesisir di Kabupaten Berau. Saat sambutan, dirinya berkata, pengurus FPBI Berau ditargetkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk memajukan hasil bahari.
“Secara khusus, mampu berperan untuk memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah pesisir maupun kepulauan. Diharapkan FPBI Berau dapat memberikan andil,” ujarnya.
Terutama, bagi pembinaan kaum muda, dimana DPC FPBI Berau diharapkan dapat berperan penting. Seperti pengembangan penelitian berbasis teknologi dalam rangka memanfaatkan potensi hasil bahari serta pelestarian alam bahari.
“Saya harapkan DPC FPBI Berau dapat bersinergi dalam hal mendukung seluruh program pemerintah daerah demi mewujudkan prestasi, aksi nyata, dan pembangunan,” pungkasnya. (*/CTN)
