BERAU, LENSAKU – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Polri ke-76 tahun yang jatuh pada 1 Juli 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berharap momentum tersebut dapat memacu semangat Polres Berau dalam menegakkan Kamtibmas menjelang tahun politik.
Acara peringatan yang biasanya digelar setiap tahun pun berbeda dengan tahun ini. Dilaksanakan di Lapangan Pemuda pada Kamis (30/6) malam, acara tersebut sukses mengajak beberapa tokoh agama sebagai bagian tema acara dalam rangka mewujudkan persatuan lintas agama.
Rangkaian acara turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Berau, yakni Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Berau, Agus Wahyudi; Ketua DPRD Berau, Madri Pani; Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono; perwakilan Dandim 0902/BRU, tokoh pemuda yang diwakili Ketua DPD KNPI Berau, Hardiansyah; serta perwakilan beberapa jajaran aparat lainnya.
Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono, memberikan sambutannya serta apresiasinya kepada jajaran Pemkab Berau yang turut merayakan hari jadi Polri itu. Dirinya berkata, Hari Bhayangkara tahun ini ditargetkan untuk memupuk sikap toleransi dan saling menghormati terhadap tubuh Polri, aparat militer, instansi pemerintahan, hingga masyarakat.
“Suatu kehormatan bagi kami untuk menjadikan hari spesial ini sebagai momen untuk mewujudkan persatuan dan perdamaian lintas agama kepada seluruh lapisan elemen. Saya berharap nilai Pancasila dan rasa memiliki NKRI dapat terpupuk kepada kami semua masyarakat Batiwakkal,” tuturnya, Kamis (30/6).
Pada kesempatan itu, Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi, yang mewakili Bupati Berau lantaran sedang mengikuti agenda lain, turut memberikan apresiasi dan pesan dari bupati. Dirinya mengatakan, harapan besar yang ditampuk pada bahu jajaran Polres Berau untuk terus menegakkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Tentunya, kami sangat mengapresiasi rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara ini. Apalagi melalui tema yang diangkat, yaitu persatuan lintas agama. Dikarenakan di tengah situasi saat ini, permasalahan itu bisa memicu terjadinya gesekan yang kami semua tidak inginkan,” ujarnya.
Menurutnya, tema acara dalam rangka Hari Bhayangkara itu sebagai upaya preventif dari gesekan-gesekan SARA menjelang tahun politik mendatang. Dalam hal ini, ucap mantan Kepala Baplitbang itu berkata, Pemkab Berau sejatinya berharap jajaran Polres Berau mampu hadir dengan identitas yang baru yakni Presisi untuk mengayomi masyarakat khususnya di Kabupaten Berau yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan antar golongan.
Dirinya pun tak memungkiri dengan budaya menjelang tahun politik nanti yang dikaitkan dengan adanya oknum yang membuat onar dengan mengangkat isu sensitif yakni SARA.
“Karena tidak terasa Pemilu 2024 semakin dekat. Kita semua bakal merasakan euforia dari pesta demokrasi itu. Tentunya, kembali lagi kami berharap jajaran aparat Polres Berau mampu menegakkan keamanan serta ketertiban bagi masyarakat,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Dirinya turut mengapresiasi kepada jajaran Polres Berau, secara khusus Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono, yang telah memberikan dedikasinya yang besar untuk Bumi Batiwakkal. Politisi Partai NasDem itu juga berkata, melalui kegiatan Hari Bhayangkara ini diharapkan Polres Berau dapat menjalin komunikasi, koordinasi, dan silaturahmi dengan masyarakat.
“Semoga peringatan Bhayangkara tahun depan kegiatan lintas agama ini bisa diangkat kembali. Dengan kegiatan seperti itu saya rasa sangat penting sekali untuk menepis isu yang membuat persatuan, kesatuan dari masyarakat pecah,” ucapnya.
“Semoga pengabdian yang diberikan khususnya pada Kapolres Berau dapat menjadi ladang dan pahala serta dicatat sebagai Amal Jariyyah oleh Allah SWT.” tambahnya. (*/CTN)