Hendak Menemani Sang Ayah Berjualan, Seorang Anak Hilang Di Tepian Sambaliung

BERAU, LENSAKU – Seorang anak usia 15 tahun dinyatakan hilang sejak tanggal 25 Juli 2022 pukul 23.30 WITA. Posisi terakhir hilang di depan rumah orang tuanya di Jalan ST. Aminuddin, RT 4, Tepian Sambaliung, Kecamatan Sambaliung.

Tercatat sebagai siswa Kelas 3 SMP Negeri 1 Sambaliung, dengan inisial RA, terakhir kali sedang menemani ayahnya yang berjualan di Tepian Sambaliung. Rombong ayahnya persis di depan rumahnya. Berdasarkan keterangan saksi, Febri mengatakan, saat sedang ingin membantu orang tuanya menutup rombong kondisi anak sedang tidak fit.

Baca juga:  Kolaborasi Pemerintah Daerah Berau dengan BMKG Dalam Menyiapkan Sarana dan Prasarana Mitigasi Bencana.

“Jadi, anak itu ingin membantu orang tuanya membereskan rombongnya yang ingin tutup. Tetapi, mereka menyuruh anaknya duduk saja di kursi panjang karena dirinya sedang sakit, setelah dari itu anaknya sudah tidak ada kejadiannya sekira jam set 12 malam,” tuturnya, Selasa, (26/7).

Febri menyebut pencarian sudah dilakukan oleh pihak keluarga bersama Rukun Tetangga (RT) setempat. Ciri-ciri dari anak tersebut ialah Badan kurus/ langsing dengan tinggi sekira 150 cm dan berat sekira 50 Kg dengan rambut hitam lurus. Adapun baju terakhir yg dipakai Kaos Biru les merah celana training hitam bertuliskan SMK Ma’arif.

Baca juga:  Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Tahap Finalisasi dan Segera di Paripurnakan

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau turut ikut melakukan pencarian sejak Selasa (26/7) malam. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Nofian Hidayat mengatakan, pihaknya telah membuka posko pencarian di RT 4 Tepian Sambaliung, untuk memudahkan koordinasi pencarian anak hilang.

“Saat ini posko pencarian sudah terkoordinasi dengan Polsek Sambaliung, BPBD Berau (SAR Darat dan Air), Tim Resque Berau Coal, dan Pos AL LAMTAMAL Berau,” ujarnya.

Baca juga:  Apel Sispamkota, DPRD Berau Harap Pemilu 2024 Tetap Kondusif

Sampai saat ini, korban atas nama RA masih belum ditemukan. Nofian mengatakan, pencarian bahkan sudah dilakukan dengan turun ke Sungai Kelay dekat titik Tepian Sambaliung.

“Kami berharap segera ditemukan, mohon doanya agar anak tersebut dalam keadaan baik-baik saja,” pungkasnya. (*/CTN)

Bagikan: