BERAU, LENSAKU – Sambaliung kembali membara pada sore hari ini, Jumat (5/8). Musibah kebakaran menimpa bangunan pondok binaan Lembaga Panti Asuhan Hidayatullah, yang terletak di RT 20 Limunjan, Kelurahan Sambaliung.
Sekira pukul 16.40 WITA, Ketua Lembaga Panti Asuhan Hidayatullah, Ardia mengatakan, api muncul pertama kali dari kamar nomor 2 di lantai 2 bangunan. Diduga akibat korsleting listrik, bangunan tersebut ludes dilalap si jago merah.
Ardia mengatakan, nasib 32 anak panti asuhan itu terpaksa kehilangan barang-barangnya. Beruntung, saat mendengar teriakan adanya kebakaran anak-anak panti lekas keluar dari bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Semuanya ludes terbakar. Alhamdulillah, kami masih sempat selamatkan diri,” tuturnya.
Situasi terkini api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bersama jajarannya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Nofian Hidayat mengatakan, kebakaran ini mengakibatkan 1 unit pondok panti asuhan semi permanen rusak rerat, 1 unit dapur mmum Pondok Semi permanen rusak ringan, dan 1 unit rumah tempat tinggal pimpinan pondok permanen rusak ringan.
“Dampak kerugian mencapai Rp 900 juta. Jumlah anak-anak ada 15 orang laki-laki dan 16 orang perempuan selamat,” ujarnya.
Disebutkannya, pihak BPBD Berau telah menurunkan 6 unit Damkar Posko Tanjung Redeb, 1 Unit Damkar Posko Kecamatan Sambaliung dan 2 Unit mobil peralatan untuk melakukan tindakan pemadaman. Dirinya menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian
“Beruntung api berhasil padam meskipun akses menuju tempat kejadian perkara (TKP) berada di dalam jalan yang sempit. Beberapa jajaran unsur tim gabungan, terdiri dari BPBD, Polsek Sambaliung, Koramil Sambaliung, PMI Berau, dan masyarakat setempat,” pungkasnya. (*/CTN)