PENINGKATAN PELAYANAN: PN Tanjung Selor melaksanakan forum konsultasi publik tentang standar pelayanan yang berlangsung di ruang pertemuan PN Tanjung Selor, Jum’at (12/8) lalu.
TANJUNG SELOR – Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Selor Kelas 1B melaksanakan forum konsultasi publik tentang standar pelayanan yang berlangsung di ruang pertemuan PN Tanjung Selor, Jum’at (12/8) lalu.
Ketua PN Tanjung Selor, Jan Oktavianus menjelaskan, tujuan dilaksanakannya forum konsultasi publik. Tak lain, sebagai upaya peningkatan pelayanan PN Tanjung Selor. Sehingga nantinya bisa lebih menyentuh ke seluruh elemen masyarakat. “Pelayanan agar bisa lebih menyentuh ke seluruh elemen masyarakat ini memang sangat penting,” katanya ditemui pasca pelaksanaan forum tersebut.
Apalagi, dikatakannya juga, PN Tanjung Selor yang sampai saat ini menangani dua kabupaten di Kaltara. Yakni, Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung. Maka, sepatutnya pelayanan sudah menjadi atensi peningkatannya. “Di Bulungan saja ada beberapa wilayah yang terbilang sangat jauh. Sehingga ini patut menjadi atensi. Tak terkecuali, di Kabupaten Tana Tidung pun demikian,” ujarnya.
Meski, lanjut Oktavianus, di Kabupaten Tana Tidung terbilang masih cukup jarang suatu perkara yang ada. Tetapi, bukan berarti pelayanan di sana tak dimaksimalkan. PN Tanjung Selor sejauh ini terus memberikan pelayanan – pelayanan sebagaimana yang dibutuhkan. “Misal pelayanan penerbitan surat keterangan bebas pidana. Ataupun surat lain untuk administrasi saat caleg, Pilkades dan lain sebagainya,” jelasnya.
Senada dikatakan, Wakil Ketua PN Tanjung Selor, Budi Hermanto bahwa peningkatan pelayanan memang saat ini terus dilakukan PN Tanjung Selor. Dengan harapan masyarakat dapat jauh lebih mudah mengakses informasi yang bersumber dari PN Tanjung Selor. “Di sini ada SIPP. Di situ jelas ada suatu informasi tentang perkara yang disidangkan. Termasuk, hal – hal lainnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, ke depan PN Tanjung Selor memastikan bakal terus mensosialisasikan tentang pelayanan yang ada. Sehingga masyarakat dapat jauh lebih memahaminya. “Inovasi bakal terus dibangun. Mudah – mudahan melalui pelaksanaan forum ini terbentuk suatu sinergitas. Apalagi, peserta yang mengikuti forum adalah mereka yang memiliki suatu kompeten di bidangnya masing-masing ,” tutupnya. (IFA)