BERAU, LENSAKU – Sebanyak 550 prajurit Yonarmed 18/Komposit Buritkang yang bertugas mengawal perbatasan RI – Malaysia akhirnya kembali ke Kabupaten Berau. Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut secara langsung kedatangan pasukan itu di Markas Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Selasa (23/4).
Dirinya mengatakan, penugasan yang berat itu akhirnya diselesaikan dengan tuntas. Meskipun harus berpisah dengan keluarga selama 11 bulan demi tugas negara, seluruh prajurit kembali dalam keadaan selamat dan lengkap seperti saat pertama kali dilepas.
Sri menyebut mereka telah menjalankan amanah pengamanan dengan maksimal. Selama di perbatasan, dirinya menerangkan, Berdasarkan pengamatan dan laporan yang ia terima, bahwa Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 18/Komposit telah banyak berkontribusi dan menorehkan sederet prestasi selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.
“Mereka berhasil menggagalkan peredaran narkoba sebanyak 3.555,01 gram, peredaran miras sebanyak 258 botol, dan mengungkap senjata ilegal atau rakitan sebanyak 3 pucuk senjata,” tuturnya.
Selain itu, pasukan pengamanan perbatasan itu juga telah berhasil menggagalkan peredaran kosmetik ilegal sebanyak 1989 pcs dan daging ilegal sebanyak 2.148,4 kg. Tak hanya itu, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit juga turut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar perbatasan.
Pada saat di perbatasan, hubungan antara prajurit Satgas Pamtas RlI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit dengan pasukan lainnya juga terjalin dengan baik dan selalu berkoordinasi. Utamanya dalam menunaikan mandat negara, yakni mengamankan wilayah tugas dan tanggung jawab masing-masing di sepanjang wilayah perbatasan, serta saling memberi informasi mengenai hal yang dinilai rentan, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di perbatasan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menuturkan atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, dirinya mengucapkan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Yonarmed 18/Komposit/Buritkang.
“Khususnya Pasukan Purna Tugas Satgas Pamtas RiI-Malaysia, yang telah secara profesional menjaga keutuhan NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang berpotensi mengganggu keamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara, selama kurang lebih 11 bulan lamanya, meninggalkan keluarga istri dan anak-anak demi melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucapnya.
Kemudian, dirinya juga mengapresiasi keberhasilan para prajurit dalam mengemban tugas negara. Jiwa-jiwa ksatria itu telah berbakti untuk negeri ini sejatinya telah terlihat dalam bentuk pengorbanan dan pengabdian para prajurit sekalian.
“Saudara- saudara telah berjuang dan memperoleh kehormatan, serta mampu menjaga nama baik satuan, khususnya Batalyon Armed 18 Komposit Buritkang yang sama dibanggakan,” pungkasnya. (*/CTN)