BERAU, LENSAKU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau mulai membenahi drainase di sekitar Lapangan Pemuda, Kelurahan Tanjung Redeb. Pembenahan tersebut dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk menyambut Porprov VII Kaltim.
Adapun untuk pelaksanaan pekerjaan itu dimulai pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Berau, Junaidi mengatakan, proses awal pelaksanaan tersebut harus dipercepat untuk mengejar penyelesaian sebelum Porprov VII Kaltim yang bakal digelar di Kabupaten Berau pada November mendatang.
Dirinya menerangkan, proses pembenahan dilakukan dengan mengganti saluran lama menjadi saluran pracetak. Dimana pihaknya bakal memasang sistem drainase jaringan primer dengan dimensi yang mengacu pada masterplan drainase perkotaan. Drainase dilakukan dengan sistem tertutup yang bagian atas juga dimanfaatkan sebagai trotoar atau ruang pejalan kaki
“Jadi, kami akan membongkar saluran lama ini untuk dipasang saluran baru yang lebih besar, dengan lebar 2,4 meter dan tinggi 1,5 meter di bawah permukaan tanah,” tuturnya, Jumat (26/8).
Adapun titik saluran drainase yang bakal dibenahi mulai dari Jalan Mangga 1, persis di samping Lapangan Pemuda, hingga ke pertigaan Jalan Pemuda. Setelah itu, pemasangan saluran drainase baru juga bakal diteruskan hingga ke Jalan Kartini.
“Saluran ini memang belum tuntas sampai ke sungai karena masih ada senggang yang cukup jauh, yakni sekira 150 meter. Tetapi, pemasangan saluran ini bisa dikatakan optimal karena terkoneksi dengan saluran Jalan Sutomo yang mana aliran air sudah mendekati saluran akhir yang menuju ke sungai,” terangnya.
Memang sebelum dilakukan pembenahan banyak masyarakat yang mengeluh terhadap genangan air akibat kondisi drainase yang belum optimal. Apabila hujan turun, air selalu meluap dan menggenangi sepanjang Jalan Anggur dan Jalan Manggis. Yang mana lokasinya persis di belakang GOR Pemuda.
Junaidi pun memaparkan, genangan air yang kerap meluap itu karena sistem saluran yang mengalir di sepanjang Jalan Mangga 1 itu masih dangkal. Seharusnya, kata dia, drainase tersebut harus dibuat lebih dalam karena area saluran tidak hanya mengalirkan air dari Jalan Anggur dan Manggis saja, tetapi juga dari Jalan Durian.
“Elevasi saluran yang dangkal dan ukuran lebar yang sempit membuat air tidak terbuang sepenuhnya ke saluran pembuangan akhir. Akibatnya, air selalu menggenang saat hujan,” katanya.
Untuk proses pengerjaan sistem drainase ini, Junaidi mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di Kelurahan Tanjung Redeb. Ia pun menyebut, pihak Dinas PUPR Berau harus bekerja cepat lantaran akses lokasi pembenahan drainase yang cukup padat lalu lintas.
Selain itu, Junaidi juga merencanakan untuk rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan satu arah. Pihaknya menyebut sudah berkoordinasi dan meminta izin dari beberapa pihak terkait, seperti Satlantas Polres Berau hingga Dinas Perhubungan.
“Kami sudah sosialisasi dengan masyarakat di Kelurahan Tanjung Redeb. Banyak masyarakat yang juga mengeluh karena genangan air juga selalu muncul ke halaman Lapangan Pemuda dan GOR Pemuda. Dan itu cukup dalam hingga beberapa centimeter,” ujarnya.
Terakhir Junaidi mengatakan, untuk proses perbaikan drainase ini menelan anggaran hingga Rp 11 Miliar yang bersumber dari APBD Berau dan Bankeu. Rencananya, proses pembenahan bakal dikerjakan siang dan malam dengan target penyelesaian untuk Jalan Mangga 1 paling lama 4 minggu.
“Pengerjaan ini untuk persiapan Porprov Kaltim 2022. Yang mana pada area GOR Pemuda ini akan menjadi salah satu venue. Oleh karenanya, kami memohon dukungan dan doa dari masyarakat pada saat proses pembenahan berlangsung. Kami juga memohon pengertiannya agar proses pengerjaan dapat berjalan sesuai target,” pungkasnya. (*/CTN)
