BERAU, LENSAKU – Masih dalam rangkaian agenda hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Berau ke-69 tahun dan Kota Tanjung Redeb ke-212 tahun, kegiatan pawai budaya dan pembangunan kembali digelar.
Masyarakat pun berantusias untuk menyaksikan tampilan-tampilan budaya dari setiap suku yang bernaung di Kabupaten Berau. Mulai dari e suku asli Berau, yakni Dayak, Banua, dan Bajau hingga suku lain yang berdatangan dan berdomisili di Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih pun membuka secara langsung kegiatan tersebut yang digelar di depan Masjid Agung Baitul Hikmah, Jalan APT Pranoto, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, Berau, pada Sabtu (17/9).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan, adanya kegiatan pawai hari ini bisa memacu semangat semua untuk lebih untuk mengangkat perekonomian masyarakat dengan melalui pariwisata yang diwakili dengan pawai-pawai budaya.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk bisa menyaksikan acara ini dengan tertib dan teratur, supaya tidak terjadi konflik-konflik yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Pasalnya, kegiatan tersebut selama 2 tahun berturut-turut ditiadakan lantaran adanya pandemi COVID-19. Ia pun mengimbau kesuksesan acara ini merupakan bukti beragamnya suku, adat istiadat, maupun budaya yang ada di Bumi Batiwakkal.
Selain itu, dirinya juga menyebut, melalui kegiatan budaya ini tentunya dapat memicu semangat seluruh masyarakat dalam mengangkat perekonomian lewat pariwisata yang diwakili dengan pesta budaya ini.
“Semoga melalui pawai budaya ini kiranya dapat menarik kembali daya tarik wisata di bidang kebudayaan serta dapat memicu peningkatan perekonomian pasca pandemi COVID-19,” pungkasnya. (*/CTN)
