BERAU, LENSAKU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Ketua DPRD, Madri Pani, menghadiri pertemuan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalimantan Timur, pada Senin (10/10).
Pertemuan dalam rangka pembahasan rencana pembangunan Markas Komando dan Sarana Prasarana Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri dihadiri bupati dan walikota se-Kalimantan Timur, serta Wakil Komandan Korp Brimob Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
Korps Brimob disampaikan Wadan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, membangun tiga titik Mako pasukan Brimob di wilayah Timur tengah dan Barat. Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai wilayah tengah menjadi percepatan yang prioritas. Hal ini seiring dengan pembangunan kekuatan sarana prasarana dan personil. Termasuk sudah dipetakan kebutuhan personil hingga tahun 2024 mendatang.
“Semoga kerja sama dan niat baik seluruh aparat pemerintah dan jajaran Polda Kaltim, tentu ini akan membawa Indonesia kedepan lebih baik, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur ini,” ungkapnya.
Dalam pembangunan secara bertahap ini dikatakannya Brimob pada tahun 2023 mendatang akan mendidik sebanyak 3000 personil. Tentu diharapkannya ada putra putri terbaik di daerah untuk direkomendasi menjadi bagian dari anggota korps Brimob Polri. Brimob ditegaskannya mencari personil yang unggul yang terbaik di daerah, baik tamtama, bintara maupun perwira.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyambut baik rencana pembangunan Mako Koprs Brimob Polri yang akan ditempatkan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemkab Berau ditegaskannya akan menberi suport untuk suksesnya pembangunan sarana dan prasarana pendukung Mako Brimob. Tentu tentu dengan kemampuan daerah.
“Yang pasti kami akan suport, tentu dengan kemampuan yang ada,” ucapnya.
Hal senada dengan yang disampaikan Ketua DPRD Berau, Madri Pani, yang ikut mendukung pembangunan Mako Brimob dengan melihat anggaran daerah. Diungkapkannya, selama ini Pemkab Berau telah mendukung pembangunan sekolah polisi negara dengan anggaran Rp 36,2 miliar dan pembangunan Markas Polres Berau telah direalisasikan Rp 63 miliar.
“Nanti kita sesuaikan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang ada, yang pasti kita tetap sinergi dan suport agar pembangunan Mako ini bisa tuntas dan bisa terealisasi,” tandasnya. (*/Hms/Ctn/adv)
