BULUNGAN, Lensaku – Hingga saat ini, pasar argo yang berada di pasar induk Tanjung Selor belum beroperasi karena ada bagian sisi kiri dan kanan bangunan belum dilakukan penimbunan.
Penimbunan diperlukan untuk memudahkan pengunjung pasar yang membawa kendaraan untuk parkiran, sehingga pengunjung tidak menggunakan lahan parkiran di trotoar. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani beberapa waktu lalu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut,Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoprindag) Bulungan,Zakaria membenarkan hal itu. Namun,untuk teknis pengerjaan itu nantinya akan dilakukan oleh dinas teknis yang membidangi.
“Iya belum difungsikan. Karena masih harus dilakukan penimbunan di sisi pasar. Tujuanya untuk memudahkan perparkiran kendaraan pengunjung pasar,ini permintaan langsung dari bapak Bupati,”bebernya, Jumat (28/10).
Dengan pertimbangan, ketika Pasar Argo itu ditempati pengendara tidak asal memarkirkan kendaraan dengan memanfaatkan pinggir jalan. Jadi,memang samping bangunan pasar itu ditimbun terlebih dahulu untuk dijadikan tempat parkiran pengunjung pasar.
“Disiapin terlebih dahulu parkirnya kemudian baru ditempati. Sebenarnya saya pingin itu cepat-cepat karena sudah terlalu lama,”ujarnya.
Padahal, beroperasinya pasar Agro tersebut memberikan manfaat baik bagi daerah. Baik dari sisi pendapatan,jadi kendalanya saat ini cuman itu saja. Ketika penimbunan sudah dilaksanakan maka operasional pasar sudah dibisa difungsikan.
“Kalau kita sebenarnya siap saja untuk menempatkan itu. Termasuk pedagang yang mau mengisi pasar itu sudah bersedia,jadi biar kemudian tidak menumbulkan persoalan dikemudian hari makanya itu dirapikan terlebih dahulu,” jelasnya.
Jadi memang untuk perencanaan dibuat oleh DPU,dan termasuk dengan fisiknya kemungkinan mereka juga yang akan kerjakan.
“Jadi untuk koordinasi sudah dilakukan. Tapi,kalau eksen fisik di lapangan belum diketahui,” tambahnya.(dk/rdk).
