BERAU, LENSAKU – Memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas), Bupati Harap permasalahan gizi di masyarakat bisa ditangani dengan konsumsi ikan, ungkapnya di Dinas Perikanan Berau pada, Senin (21/11).
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan, Kabupaten Berau memiliki potensi perikanan yang harus dimanfaatkan secara optimal dan lestari terutama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.
“Ketahanan pangan nasional serta pemenuhan gizi masyarakat, terutama protein telah menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkapnya.
Sri menuturkan, harus meningkatkan kesadaran di masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan. Seperti yang diketahui bahwa, ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi.
Harkannas yang diperingati setiap tanggal 21 November. Peringatan Harkannas sudah memasuki tahun ketujuh, sejak ditetapkan melalui Keppres Nomor 3 Tahun 2014 pada Tanggal 24 Januari Tahun 2014.
Tambahnya, sejatinya ikan memiliki protein yang sangat berkualitas tinggi dalam mencerdaskan generasi yang unggul, dimana dalam hal tersebut bahwa sangat penting sekali generasi milenial pemuda mengkonsumsi ikan.
Sri juga menghimbau, untuk tidak menggunakan alat yang dapat merusak ekosistem ikan di laut maupun di sungai tawar, dengan tidak menggunakan sejenis bom ikan, racun ikan dan semacamnya yang dapat merusak ekosistem ikan dan lingkungan sekitar.
Terakhir, Sri juga menyinggung agar Dinas perikanan dapat memberikan pelayanan kepada para nelayan mencari ikan dengan memberikan bantuan seperti, alat penangkap ikan/jaring, keperluan kapal nelayan dan sebagainya yang sering digunakan oleh nelayan.
Lanjut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau Dahniar Ratnawati juga menyampaikan, akan mendorong penuh dalam pemenuhan gizi masyarakat maupun nasional dengan menyandang ikan sebagai pangan yang berkualitas gizi tinggi.
“Tentu kami akan mendorong masyarakat dalam mengkonsumsi ikan sebagai penambah gizi terbaik,” ucapnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Berau adalah penghasil ikan terbesar dengan sektor laut yang sangat memadai dalam membudidayakan ikan, baik ikan hasil tangkapan dari laut maupun yang budidaya sendiri.
“Kami harapkan ini menjadi hal yang penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan mengkonsumsi ikan,” pungkasnya. (*/Ctn/Adv)
