Wabup Hadiri Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna IX di Bontang

BONTANG- Wakil Bupati Gamalis didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Berau Sri Aslinda Gamalis. menghadiri Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG ) IX Tingkat Kalimantan Timur Tahun 2023.

Acara dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prov Kaltim Ririn Sari Dewi di Stadion Bessai Barinta, Bontang Utara Di Kota Bontang Kalimantan Timur

Perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG ) IX Tingkat Kalimantan Timur Tahun 2023. dipusatkan di Kota Bontang Kalimantan Timur, berlangsung pada tanggal 10-13 Mei 2023

Baca juga:  DPRD Berau Harapkan Pihak Terkait Untuk Gencar Sosialisasi demi Cegah Karhutla.

Acara ini diikuti oleh 8 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur antara lain Bontang Sebagai Tuan Rumah, Berau, Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur,

Wabup Gamalis didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Berau Sri Aslinda Gamalis mengunjungi stand TTG Kabupaten Berau yang diwakili oleh Kampung Labanan Makarti. Kecamatan Teluk Bayur, menampilkan inovasi Mesin Pengempa Lemak Coklat dan Beberapa kerajinan lain nya

Baca juga:  Hut Kabupaten Berau yang ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213, Bupati Berau harapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang.

“Saya senang dan bangga, Alhamdulillah Kabupaten Berau bisa hadir pada event Teknologi Tepat Guna Tingkat Kalimantan Timur Tahun ini, Semoga apa yang kita tampilkan hari ini bisa manjadi referensi dan inspirasi bagi daerah lain “ kata Gamalis

Wabup Gamalis juga berharap kecamatan – kecamatan lain di Kabupaten Berau dapat terus berinovasi dalam mengembangan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan mudah serta terjangkau untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga:  Kolaborasi Pemerintah Daerah Berau dengan BMKG Dalam Menyiapkan Sarana dan Prasarana Mitigasi Bencana.

“Potensi lokal di masing-masing kecamatan-kecamatan berbeda-beda. Untuk itu masing-masing kecamatan juga dapat mengembangkan teknologi tepat guna yang mudah, ramah lingkungan dan terjangkau sesuai dengan karakteristik wilayah dan masyarakatnya,” katanya.

Bagikan: