Bupati Berau Apresiasi Pagelaran Budaya Tuaq Manuk Masyarakat Kelay

BERAU, LENSAKU.ID – Masyarakat Kampung Merabu Kecamatan Kelay menggelar pesta budaya Tuaq Manuk, Kamis (25/5/2023).

Tradisi turun temurun suku dayak di pedalaman Bumi Batiwakkal ini dihadiri langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati, Gamalis. Selain itu turut hadiri Pj Sekretaris Daerah, Agus Wahyudi bersama pimpinan OPD terkait.

Pesta budaya dengan tema tena-tena junadi atau bahagia bersama, digelar dengan berbagai rangkaian. Selain itu juga dimeriahkan dengan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah dari beberapa kampung di kecamatan kelay.

Baca juga:  TERISOLASI ; Jenazah Bayi Harus Ditandu Kurang Lebih 8 Jam Untuk Sampai Ke Rumah Duka

Bupati Sri Juniarsih menyambut baik dan memberikan apresiasi atas gelaran pesta budaya sebagai bagian pelestarian adat istiadat masyarakat di Kampung Merabu. Tradisi ini dikatakannya juga menjadi salah satu daya tarik bagi siapa saja untuk berkunjung di Merabu. Terlebih Merabu telah terkenal sebagai destinasi wisata pegunungan kast yang menyimpan sejarah purbakala.

“Ini tentu menunjukkan kepedulian masyarakat Merabu dalam menjaga kelestarian budaya dan tentunya tradisi ini juga menjadi daya tarik pariwisata,” ucapnya.

Baca juga:  Wagub Kaltara Tinjau Persiapan MAFest 2K23

Lanjut Bupati, Bumi Batiwakkal kaya akan budaya dan wisatanya, selain menjaga kelestarain budayanya, harapan kedepan wisata di Kabupaten Berau bisa menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat.

“Sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan pariwisata sangat penting dilakukan, baik dengan pemrintah provinsi maupun pemerintah pusat, namun kembali kepada masyarakat kita, apa yang menajdi program pemerintah seyogjanya didukung dan terus dikawal”, jelas Sri Juniarsih.

Baca juga:  Fokus Menang : Relawan Prabowo Mania 08 Kaltara Gencar Lakukan Konsolidasi.

Sementara itu Kepala Kampung Merabu, Ester, mengungkapkan pagelaran pesta budaya Tuaq Manuk ini telah turun temurun dan saat ini telah menjadi agenda kegiatan pemerintah kampung bersama masyarakat. Untuk itu dirinya berharap even ini juga bisa masuk kalender pariwisata Kabupaten Berau.

“Kegiatan ini penting untuk terus mempertahankan tradisi dan akan terus berlanjut kegenerasi berikutnya,” tandasnya. (rdk/adv)

Bagikan: