KALTARA, LENSAKU.ID – Setelah membagi hewan kurban di Tarakan, Anggota DPR RI Deddy Sitorus menyerahkan tiga ekor sapi di Nunukan. ‘’Ini sudah tradisi setiap tahun. Memang sapi yang kita bagi tidak bisa banyak, karena keterbatasan. Tapi ini cara kami merayakan kegembiraan bersama saudara-saudara muslim yang merayakan Idul Adha,’’ ujar Anggota Komis 6 ini.
Sapi kurban pertama diserahkan di Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat. Di kampung petani rumput laut ini, sapi sudah dipotong. Setelah berdialog dan menyantap hidangan Coto Makassar, politisi PDI Perjuangan ini menyerahkan daging kurban kepada masyarakat setempat yang sudah disiapkan di dalam pelastik.
Lanjut ke Kampung Rambutan, Kelurahan Nunukan Timur. Disini, seekor sapi diserahkan kepada panitia kurban. Nah ternyata, warga Kampung Rambutan telah menyiapkan hidangan ikan bakar dan kelapa pandan. Wakil rakyat Dapil Kaltara ini sebenarnya sudah kenyang. Namun, aroma ikan kakap bakar plus sambal mangga membuatnya tak sanggup menolak.
‘’Ini luar biasa. Kelapa pandannya enak sekali,’’ ujarnya.
Disela-sela menyantap hidangan inilah, terjadi dialog menarik. Terutama terutama menyangkut persoalan Pekerja Migran Indonesia atau PMI. Deddy mendengarkan keluhan salah seorang tokoh Kampung Rambutan terkait persoalan PMI.
‘’Memang masalah PMI ini sangat kompleks. Melibatkan banyak kementerian,’’ lanjut Deddy.
Kelapa Pandan selesai diseruput, giliran para nelayan ingin curhat masalah yang mereka hadapi di laut. Deddy pun beranjak mendengarkan keluhan sejumlah nelayan dihalaman rumah warga. Sayang dialog itu tidak bisa berlangsung lama, karena awan hitam sudah menyelimuti Nunukan. Sedangkan seokor sapi lagi harus diserahkan kepada warga di Kilo 4, Desa Binusan Dalam.
Walau menunggu sejak siang, warga yang tinggal di wilayah terpencil itu begitu senang menerima kedatangan Deddy Sitorus dan rombongan. Mereka mengaku baru tahun ini mendapat bantuan hewan kurban. Makanya, warga memilih menunda pemotongan sapi, sampai menunggu kedatangan Deddy.
Penyerahan hewan kurban di Binusan ini dilakukan di halaman mushola kecil. Hanya bertutup terpal pelastik alakadarnya. Melihat halaman mushola yang becek, Deddy pun tergerak ingin memberikan bantuan.
‘’Saya upayakan membantu paving block untuk halaman masjid ini. Sama bangun tangga itu,’’ kata Deddy sambil menunjuk ke arah pagar Mushola yang belum memiliki tangga.
Safari Idul Adha ini berakhir Desa Lancang, Nunukan Selatan dikediaman Salmah, salah satu tokoh masyarakat setempat. Rencananya, Jumat (30/6) Deddy Sitorus kembali menyerahkan tiga ekor sapi di Kabupaten Bulungan. Total tahun ini, sebanyak 14 ekor sapi kurban yang dibagikan. (Asw/Pai)