BERAU, LENSAKU.ID – Mahalnya harga tiket pesawat jadi perhatian Pemda Kabupaten Berau, hingga secara khusus dilakukan pertemuan berulangkali antara Pemerintah Daerah bersama pihak Bandara Kalimarau, seperti halnya yang terjadi diruang rapat kantor UPBU kelas 1 kalimarau pada, Senin (07/08/2023) sore.
Pertemuan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Berau ini merupakan pertemuan yang ke – 3, Bersama Pihak Bandar Udara Kalimarau, beserta beberapa perwakilan maskapai tertentu untuk menindaklanjuti komitmen bersama dalam beroperasinya pesawat narrow body.
“Ini adalah rapat kami dibandara yang ke tiga sejak yang 8 juni dan 4 agustus yang lalu dan hari ini 7 agustus, dalam upaya mendatangkan pesawat berbadan lebar ( Narrow Body ) sehingga dapat memberikan harga yang kompetitif lagi” ucap Hj.Gamalies, S.E
Salah satu jawaban yang didapatkan dalam beberapa kali diskusi, kata H. Gamalies adalah dengan menerapkan block seat. Melalui mekanisme blockseat, pemerintah akan membeli kursi pesawat untuk keperluan perjalanan dinas dengan kuota tertentu, sehingga tingkat keterisian penerbangan selalu memadai.
Ferdinan Nurdin selaku Kepala Bandar Udara Kalimarau juga menyampaikan bahwa Bandara juga memberikan kebijakan relaksasi untuk menggairahkan agar pesawat berbadan lebar dapat kembali masuk ke Kabupaten Berau.
“Seperti pemerintah daerah yang bersedia juga untuk mengambil langkah Blockseat , maka pihak Bandara ( Kalimarau ) sendiri juga akan memberikan kebijakan relaksasi” ucapnya
Kepala bandar udara juga berharap agar para pihak pelaku usaha untuk memberikan data – data yang dibutuhkan seperti jumlah pegawai, waktu cuti, tujuan keberangkatan, serta beberapa data lainnya, sehingga data tersebut dapat diberikan kepada maskapai untuk dianalisa.
” Ibu Bupati rencana akan datang ke kementrian, jangan sampai tidak di dukung oleh data – data tersebut” ucapnya. (Ikoey/rdk/adv).