• Sabtu, 7 Desember 2024

Di Tahun 2023, PDAM Targetkan 4.000 Sambungan Rumah Terpasang

BERAU, LENSAKU.ID – Dibawah kepemimpinan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau Hj. Gamalies, Perusahaan Umum Daerah ( PERUMDA ) air minum Batiwakkal menargetkan pemasangan 4 ribu sambungan.

Saiful Rahman yang juga menjabat sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal mengatakan target 25 Ribu sambungan Sesuai RPJMD Kabupaten Berau dibagi pertahun yakni 2021 3 ribu sambungan , 2022 3 ribu Sambungan, 2023 4 ribu Sambungan, 2024 5 ribu Sambungan, 2025 5 ribu Sambungan, dan 2026 5 ribu Sambungan.

” Tahun ini kita di targetkan 4 ribu sambungan, di 2 tahun sebelumnya sudah tercapai 3 ribu dan 3 ribu, tetapi di tahun ini sampai bulan juni baru 1500 sambungan dan insyaAllah kita mengejar di semester kedua ini untuk 4 ribu sambungan” ucapnya kepada tim liputan saat ditemui di kantor PDAM Batiwakkal, Rabu, (16/08/2023).

Ia juga menyampaikan bagi masyarakat yang ingin memasang Sambungan hanya perlu membawa Ktp, KK , dan Shareloc rumah yang ingin pasang sambungan baru.

” Selama ada jaringan pipanya kita masih layani ( pemasangan sambungan ) , kalo belum ada ( jaringan pipa ) yah kita bisa gunakan dana PDAM kalo ada dananya atau kita menggunakan dana dari Pemda , kita usulkan ke PUPR ” Ujarnya

Perumda Air Minum Batiwakkal membuka layanan pasang baru melalui aplikasi batiwakkal atau melalui bagian pelayanan, dengan biaya penyambungan menyesuaikan golongan, yakni Golongan A1, A2, A3, A4, SOS, Nk, dan Nm dengan rate harga dari 2,6 juta hingga 4 jutaan.

” Kita ada kriteria untuk golongannya, kita melihat lebar jalan, luas bangunan, luas rumah, lalu kategori dia bisnis atau nggak, kalo rumahnya mewah dan besar yah kita sesuaikan” Katanya (Ikoey/Rdk/adv).

Read Previous

Juara Satu Lomba Desa Tingkat Nasional Regional III, Kepala Kampung Labanan Makarti Diundang Ke Istana Negara.

Read Next

520 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Mendapatkan Remisi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!