BERAU, LENSAKU.ID – Pemerintah Kabupaten Berau tengah merancang skema penanganan kemunculan buaya di Obyek Wisata Labuan Cermin. Langkah cepat dilakukan untuk mengatasi keresahan wisatawan dan masyarakat sekitar.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan langkah tindaklanjut. perihal kemunculan buaya di sana.
Dalam diskusi tersebut, muncul opsi untuk dilakukan penangkaran sampai pemindahan buaya ke tempat yang jauh dari aktivitas masyarakat. Secara teknis, hal itu akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah kecamatan.
“Sebenarnya siap saja memindahkan buaya itu. Yang jelas, Pemkab Berau tidak akan tinggal diam. Dan akan mencari solusi maupun skema yang tepat, agar Labuan Cermin dapat kembali dibuka dengan aman,” terangnya, Kamis (24/8/2023).
Sri menegaskan agar wisatawan yang datang ke Labuan Cermin tidak berenang atau menceburkan diri ke dalam air. Sebab riak air dapat mengundang buaya mendekat. Sehingga bisa membahayakan keselamatan pengunjung.
“Jangan ada yang berenang di sana. Karena masih berbahaya,” jelasnya.
Sri mengaku belum bisa memastikan soal pemindahan buaya yang ada di sana. Sebab, sebelumnya juga sudah ada wacana tersebut. Namun tidak sedikit warga yang menentang lantaran kepercayaan atau mitos masyarakat Bidukbiduk.
“Karena masih ada masyarakat yang masih percaya (mitos) bahwa, buaya adalah keluarga dan segalam macamnya. Jadi, kita lihat nanti bagaimana hasil koordinasi di lapangan. Nanti akan disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.
Pemkab Berau akan melakukan koordinasi dengan BKSDA Kaltim, guna menemukan solusi dan skema terbaik untuk objek wisata unggulan Labuan Cermin.
Menurutnya, jika objek wisata itu ingin dibuka, haruslah dalam pengawasan ketat. dan menjadikan objek wisata itu sebagai wisata konservasi, dengan menikmati pemandangan alam di sana.
“Tidak masalah untuk tetap dibuka, tapi jangan ada pengunjung yang berenang lagi,” pungkasnya. (rdk).
