• Sabtu, 27 Juli 2024

Gembleng Kades, Soal DD Untuk Menekan Stunting

TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Pemkab Bulungan mendorong para kades mengalokasikan Dana Desa (DD) 2024 untuk penanganan stunting. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan prevalensi stunting di Kabupaten Bulungan

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, DD tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur fisik. Tetapi, juga sumber daya manusia (SDM) yang melibatkan Tim Penggerak PKK di desa dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya,” ungkap Syarwani.

Mengingat, stunting menjadi isu strategis nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Target nasional, prevalensi stunting ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang,” harapnya.

Di Kabupaten Bulungan, kata Syarwani, berdasarkan data operasi timbang pada Agustus 2023, jumlah balita pendek dan sangat pendek yaitu sebanyak 112 orang atau 16.64 persen dari total balita yang diukur. Kemudian berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Bulungan masih 18,9 persen.

“Tetapi, kondisi tersebut membaik dari tahun sebelumnya yaitu mengalami penurunan sebesar 5,1 persen dan lebih baik dari capaian nasional dan Provinsi Kalimantan Utara,” bebernya.

Meski begitu, Kabupaten Bulungan diharapkan bisa bisa zero stunting untuk memastikan kondisi anak di Kabupaten Bulungan sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.

“Memang masih 20 tahun lagi, mungkin nanti kita sudah tiada, tapi kita saat sekarang ini sudah memberikan legacy (warisan) kualitas SDM untuk menuju generasi Indonesia Emas tersebut,” ungkapnya.

Diingatkan, titik kerawanan kasus stunting dimulai sejak pra nikah atau pasangan usia subur, kehamilan hingga 1000 hari sejak kelahiran. Untuk mengantisipasi kasus stunting maka semua pihak, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten harus bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan kasus stunting tidak terjadi.

“Jadi, semu harus berkolaborasi untuk menekan prevalensi stunting,” tutupnya (rdk2).

Read Previous

Diduga Korsleting, Tiga Rumah Ludes Terbakar

Read Next

Pembangunan SMK di Long Lebusan Diharapkan Terealisasi Tahun Depan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular