• Sabtu, 27 Juli 2024

Dongkrak Pariwisata, Gunung Putih Bersolek

Wisata Terintegrasi, Flying Fox Hingga Via Ferrata Bakal Dipasang

TANJUNG SELOR.LENSAKU.ID – Potensi wisata Gunung Putih di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan bakal disolek. Hal itu disampaikan usai dilakukan peninjauan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Risdianto, S.Pi, M.Si didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulungan, camat dan kelurahan setempat.

Nantinya, beberapa titik di kawasan wisata Gunung Putih bakal dilakukan pemetaan dan perencanaan pengembangan agar menjadi daya tarik kunjungan wisatawan.

Dalam kunjungannya, Risdianto mengatakan wisata Gunung Putih perlu dikembangkan
agar menarik kunjungan wisatawan. Melihat kondisi di lapangan, yang memiliki tebing karst (gamping) vertikal yang curam dimungkinkan kedepan dilakukan pemasangan via ferrata atau tangga besi yang ditanam di dinding tebing untuk mendaki puncak gunung bagi pencinta adrenaline.

“Ini masih awal untuk kami lakukan pemetaan, selain penataan kembali jalan pendakian. Rencana pemasangan via ferrata, hingga pemasangan flying fox jika memungkinkan,”ungkapnya, Selasa (31/10/2023).

TINJAU LAPANGAN : Sekda Bulungan Risdianto, S.Pi, M.Si didampingi kepala DLH, Disparpora, camat dan juga lurah meninjau kawasan wisata Gunung Putih.

Selain itu puncak gunung putih perlahan juga dilakukan pembenahan agar nantinya menjadi spot foto yang menarik, karena dari puncak gunung ini bisa melihat view Tanjung Selor dari ketinggian.

Menurutnya, yang terpenting saat ini wisata Gunung Putih bisa dikembangkan secara terintegrasi tentunya dengan wisata lain yang ada di Kabupaten Bulungan.

“Kita berharap nantinya, obyek wisata ini juga dimanfaatkan oleh berbagai komunitas yang menggelar kegiatan disini (Gunung Putih), yang tentunya banyak memberi dampak positif. Selain dari sektor pendapatan asli daerah maupun tumbuh dan berkembangnya ekonomi kerakyatan terutama UMKM nantinya,” terangnya.

Langkah awal yang akan dilakukan, kata mantan Kepala Bappeda Litbang Kaltara tersebut adalah dengan melibatkan tenaga ahli yang dimiliki untuk mendapat rekomendasi pengelolaan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Gunung Putih sebelum dimulai pengembangan.

Kawasan wisata Gunung Putih sesuai surat keputusan bupati, mencakup lahan seluas 200 hektar. Di dalamnya terdapat beberapa gunung batu karst meliputi, Gunung Putih, Wincung, Wayang, Imang, sampai Gunung Kerubung menjadi satu kesatuan landscape yang ada. (rdk2)

Read Previous

Pembangunan SMK di Long Lebusan Diharapkan Terealisasi Tahun Depan

Read Next

Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular