TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, akan meninjau lokasi pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Long Lebusan, Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau.
Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus Baya mengatakan, tinjauan lokasi merupakan tahap lanjutan setelah agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada pekan lalu.
“Setelah hearing kemarin, kami bersama pemerintah akan melakukan peninjauan langsung ke Desa Long Lebusan,” kata Albertus, Selasa (7/11).
DPRD Kaltara meminta OPD terkait untuk menyiapkan berbagai hal teknis yang dibutuhkan saat peninjauan lokasi, terutama perihal syarat pendirian SMK.
“Terkait tinjauan nanti, kami meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara untuk menyiapkan hal hal terkait syarat rencana pembangunannya,” papar Albertus.
Sebelumnya, DPRD Kaltara telah melaksanakan RDP terkait usulan pembangunan SMK di Long Lebusan. Saat itu hadir Kepala Desa Long Lebusan, Luis Ding yang hendak menindaklanjuti pengajuan pendirian SMK kepada Pemprov Kaltara.
Albertus sebagai pimpinan rapat telah meminta eksekutif Pemprov Kaltara mengambil kebijakan yang tepat terkait pengajuan tersebut. Pihak legislatif berharap pendirian SMK di Desa Long Lebusan terakomodir tahun 2024.
Berdasarkan paparan OPD terkait, perwakilan Disdikbud Kaltara menyampaikan bahwa pendirian SMK di Long Lebusan sudah ada di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Namun demikian, perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Tahapan tersebut yang diupayakan berjalan dalam waktu dekat, karena menjadi bagian syarat wajib pendirian sekolah.
Sementara itu, perwakilan Bappeda-Litbang Kaltara menambahkan, pendirian SMK di Long Lebbusan sudah ada di rencana kerja (renja) OPD terkait. Bappeda-Litbang akan mendukung agar studi kelayakan yang dimaksud berjalan segera.
“Hasil dari pertemuan ini menyatakan bahwa DPRD Kaltara dan OPD terkait bersepakat bahwa rencana pembangunan SMK di Desa Long Lebusan yang telah diusulkan sejak 2018 dapat diakomodir pada anggaran murni 2024, sehingga rencana pembangunan SMK dapat terealisasi segera,” pungkasnya.(advertorial)