• Selasa, 15 Oktober 2024

Tahun Depan, Alokasi Dana Desa Naik Rp 114 Milliar

TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Alokasi Dana Desa (ADD) 2024 dipastikan naik sebesar 1,3 persen. Naik sekitar Rp 114 miliar. Kepastian itu disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si.

Dalam rapat koordinasi (rakor) camat dan kepala desa (kades) se-Kabupaten Bulungan, Bupati mengatakan, kenaikan ADD ini sebagai upaya pemerintah mendukung mobilitas kades di wilayah terpencil.

“Saya sampaikan kepada seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Bulungan ADD kita untuk 74 desa mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen,” kata Syarwani.

Karena itu, Bupati Bulungan menginstruksikan secara khsusus regulasi penggunaan ADD untuk pengadaan motor trail, termasuk peningkatan insentif kepala desa hingga RT.

Pemerintah akan memasukan regulasi berkaitan dengan penggunaan ADD tahun depan. Untuk mendukung kegiatan operasional kades melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa. Khususnya pengadaan sarana transportasi.

“Kepala desa ingin mengadakan motor trail silahkan dialokasikan melalaui ADD,” terangnya.

BERI SAMBUTAN ; Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd. M.Si memberikan sambutan dan arahan dalam rakor camat dan kades se-Kabupaten Bulungan.

Bupati mengakui perlunya dukungan lebih dari Pemkab Bulungan, terutama dalam penyediaan sarana transportasi bagi wilayah terjauh dengan medan yang sulit.

“Untuk menjangkau desa di Hulu Sungai Kayan tidak mampu kalau menggunakan motor metik. Bisa tidur di jalan kepala desa kalau mau ke Tanjung,”ungkapnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati menginstruksikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bulungan untuk membuka peluang dan payung hukum untuk penggunaan ADD tersebut.

“Saya instruksikan pada Plt kepala DPMD ada payung hukum, bagi teman-teman kepala desa untuk bisa mengalokasikan pengadaan sarana transportasi mereka,” bebernya.

Hal tersebut diharapkan memudahkan mobilitas kades maupun camat ketika ada kegiatan di Tanjung Selor. Ataupun sekadar berkoordinasi antar kecamatan maupun desa. Khususnya, di tiga wilayah kecamatan di Hulu Sungai Kayan yaitu Kecamatan Peso, Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat. Begitu juga dari Sekatak, apalagi dari Desa Sumariot, termasuk Kecamatan Tanjung Palas Timur wilayah paling ujung Desa Karang Tigau.

“Untuk wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya memiliki akses jalan relative cukup baik. Dan mampu dijangkau menggunakan motor dengan spesifikasi standar seperti motor bebek dan metik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengaku telah mengusulkan kenaikan penghasilan tetap kades dan perangkat desa lain termasuk RT dan RW pada tahun depan, termasuk pemberian gaji ke-13.

“Jika selama ini cuma ASN yang menerima gaji ke-13. Insya Allah, tahun 2024 jabatan Kades, ketua RT dan RW juga ada gaji ke-13,”? tutupnya. (rdk2)

Read Previous

Litbang Kompas dan Net Zero Waste Soroti Sampah Plastik di Indonesia

Read Next

Pemprov Kaltara Lakukan Bimtek Aplikasi Elektronik Pembangunan e-Bang

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular