• Senin, 9 Desember 2024

Titik Berat Kebutuhan Pembangunan di Malinau

MALINAU, LENSAKU.ID  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara dari daerah pemilihan (dapil) IV – Kabupaten Malinau, Ihin Surang mengatakan, titik berat kebutuhan pembangunan di Malinau terdapat pada empat sektor.

Sektor tersebut yakni pengembangan sumber daya manusia (sdm), fasilitas dan pelayanan kesehatan, program pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

“Keempat titik berat tersebut memiliki keterkaitan, contohnya bagaimana ekonomi mau berjalan kalau tidak ada akses infrastruktur dan bagaimana indikator pembangunan manusia meningkat kalau pelayanan sosial dasar belum optimal,” kata Ihin (26/11).

Berkenaan hal tersebut, Ihin meminta pemerintah daerah sampai pusat bisa lebih meningkatkan kuantitas program dan kegiatan di bidang tersebut. Dengan begitu, Kabupaten Malinau diyakini bisa lebih mencapai akselerasi atau percepatan pembangunan.

Sementara itu, terkait kegiatan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat, Ihin mengungkapkan bahwa rata-rata masyarakat di sektor pertanian membutuhkan bantuan bibit kelapa sawit, bibit ternak kambing, bibit ternak sapi dan bibit ternak babi.

“Masyarakat secara umum membutuhkan bantuan tersebut, kalau khusus di Malinau kota di tambah bantuan jalan tani,” ujarnya.

Adapun, sejumlah wilayah Malinau yang berada jauh dari pusat pemerintahan membutuhkan lebih serius ketersediaan jalan tani, bibit kakao dan bibit sejumlah hewan ternak.

“Kalau di perbatasan karena mayoritas nasrani, butuhnya bibi ternak babi. Namun pada intinya adalah segera bukakan akses dan peluang agar perekonomian masyarakat bisa jalan dan berkembang, kemudian beri fasilitas dan pelayanan kesejahteraan sosial dasar secara merata,” pungkasnya. (advertorial)

Read Previous

Beri Pemahaman Kewenangan Pemerintah Kepada Masyarakat

Read Next

Bapemperda DPRD Kaltara Akan Evaluasi Raperda

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!