TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Elia DJ, meminta eksekutif Pemprov Kaltara terus memberi perhatian pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur dan sarana pendukung masyarakat di wilayah perbatasan.
Dia memaparkan, mayoritas daerah perbatasan masih perlu mendapat alokasi program lebih besar pada bidang infrastruktur, jaringan listrik, akses telekomunikasi, layanan pendidikan dan fasilitas kesehatan.
“Pada saat hearing Bulan September 2023 kemarin, masyarakat dari Krayan masih mengutarakan harapan soal infrastruktur dan sarana pendukung, tentu tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga dirasakan masyarakat pada wilayah perbatasan lain, terutama dengan kategori pedalaman,” kata Elia baru baru ini.
Ketersediaan infrastruktur kembali ditekankan sangat penting bagi masyarakat. Mereka memiliki hak untuk tidak lagi terisolir akibat kondisi geografis yang ada.
“Sejumlah permasalahan yang terjadi di perbatasan tidak terlepas dari akses jalan yang sulit dan bahkan tidak bisa dilalui. Kondisi ini yang perlu disegerakan penanganannya oleh pihak eksekutif,” ujarnya.
Sementara itu, akses layanan pendidikan dan kesehatan sangat penting untuk pembentukan kualitas sumber daya manusia (sdm) di wilayah perbatasan dan pedalaman. Pemerintah perlu sama sama memahami bahwa kualitas sdm yang unggul akan menjadi modal pembangunan berharga ke depan.
“Masa depan Kaltara tentu ada di generasi muda kita, bukan hanya sebatas yang tinggal di perkotaan saja, anak anak kita yang tinggal di perbatasan dan pedalaman memiliki hak yang sama, mereka memiliki tugas membawa banyak kemajuan,” pungkasnya.(advertorial)
