BULUNGAN, LENSAKU.ID – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Utara baru-baru ini melaksanakan kegiatan Sidang Penambahan Kuota Kelulusan Tamtama Polri Gel. I T.A.2024. Kegiatan tersebut diadakan di Rupatama Kayan Mapolda Kaltara pada Kamis, 18 Januari 2024. Sidang tersebut dibuka oleh Karo SDM Polda Kaltara Kombes Pol Yuyun Arief Kus Handriatmo, S.I.K., M.Si. dan didampingi oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K, M.Si, Pamen, Pama, Dan Calon Siswa Tamtama.
Dalam kesempatan tersebut, Karo SDM Polda Kaltara membacakan pengumuman terkait penambahan kuota Tamtama Brimob maupun Tamtama Polair gelombang 1 tahun 2024 yang telah ditentukan oleh Mabes Polri. Tamtama Brimob dan Tamtama Polair sendiri adalah peserta casis yang tidak terpilih pada seleksi Bintara Polri tahun 2023 dan berminat untuk mengikuti pendidikan tamtama Polri tahun 2024.
Sebanyak 36 orang peserta casis yang berminat untuk mengikuti pendidikan tamtama Polri terdiri dari 28 tamtama Brimob dan 8 tamtama Polair. Terkait kuota yang ditentukan oleh Mabes Polri, terdapat 2 aspek yang dipertimbangkan: batas maksimal umur untuk mengikuti pendidikan Polri yang terhitung pada tanggal 22 Juni 2024 sudah memasuki usia 21 tahun dan kuota yang terpilih ditentukan melalui ranking tingkat masing-masing Polda.
“Untuk jumlah animo peserta casis yang berminat mengikuti pendidikan tamtama Polri sebanyak 36 orang yang ada di Polres Jajaran, yang terdiri dari 28 tamtama brimob, 8 tamtama polair”. katanya.
Berdasarkan keputusan Mabes Polri, jumlah kuota penambahan Tamtama Polda Kaltara sebanyak 5 orang. Dari 36 peserta casis yang berminat, hanya 4 orang lulus terpilih Tamtama Brimob dan 1 orang lulus terpilih Tamtama Polair yang akan melaksanakan pendidikan Tamtama Polri gelombang 1 tahun 2024.
“Berdasarkan keputusan Mabes Polri, jumlah kouta penambahan tamtama Polda Kaltara sebanyak 5 orang,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menjadi anggota kepolisian. Disamping itu serangkaian ujian, seleksi, dan tes yang harus diikuti oleh para peserta casis menunjukan persaingan yang ketat. Meskipun demikian, penerimaan anggota Tamtama Polri bergantung pada keputusan Mabes Polri serta peringkat dari masing-masing Polda wilayah.
Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro SDM Polda Kalimantan Utara ini dapat memastikan seleksi dan penerimaan anggota Tamtama Polri yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta peraturan yang berlaku.
