Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara sedang bersiap menyelenggarakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada tanggal 23-24 Februari mendatang.
Rakerprov ini dianggap sangat penting oleh KONI Kaltara karena akan membahas sejumlah isu untuk meningkatkan prestasi olahraga di provinsi kaltara, salah satunya adalah persiapan kontingen Kaltara menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Dalam Rakerprov nanti, akan dibahas tentang persiapan dan upaya mencapai target prestasi di PON XXI/2024 di Aceh-Sumut, termasuk bagaimana mendesain dan memformulasikan persiapan sumber daya manusia. Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam Rakerprov adalah Sinergi untuk Prestasi pada PON XXI/2024.
“Bagaimana mendesain dan memformulasikan, termasuk bagaimana persiapan sumber daya manusianya. Itu nanti akan kami bicarakan di Rakerprov,” ucap ketua panitia Rakerprov KONI 2024, Wiyono Adhie.
Selain membahas persiapan menuju PON XXI 2024 Aceh Sumut, dalam Rakerprov ini juga agenda lain seperti laporan kinerja tahun 2023 dan penyusunan program tahun 2024. Dalam aturan, Rakerprov hanya mendapat dua agenda utama yang perlu dibahas.
KONI Kaltara mengelola 65 cabang olahraga dan organisasi fungsional, dengan 41 cabang olahraga yang berada di kota Tarakan. Sehingga, Rakerprov akan diselenggarakan di Tarakan mengingat mayoritas cabang olahraga berada di kota tersebut.
Dalam harapannya, melalui Rakerprov ini KONI Kaltara dapat merumuskan program kerja dan rencana strategis yang matang dan terarah sebagai upaya untuk mempercepat peningkatan olahraga di Kaltara dan menorehkan prestasi membanggakan di PON XXI/2024 Aceh Sumut.
KONI Kaltara berharap agar Rakerprov dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan untuk kemajuan olahraga di Kalimantan Utara. Diharapkan para pengurus cabang olahraga serta masyarakat Kaltara dapat memberikan dukungan dan sinergi yang dibutuhkan untuk memajukan olahraga di provinsi tersebut. Semoga Rakerprov KONI Kaltara memberikan dampak positif terhadap prestasi olahraga di Kaltara dan di Indonesia.