Kapolsek Sesayap Hilir : presentase angka penyalahgunaan narkoba tertinggi itu ada di level generasi muda
TANA TIDUNG, LENSAKU – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tana Tidung (KTT) kian mengkhawatirkan, terutama dikalangan kaum milenial yang merupakan generasi penerus bangsa.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tana Tidung, Hendrik. S.H, M.H Menjelaskan, edukasi masalah narkoba perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat terhadap dampak dan ancaman bahaya narkoba.
“Pencegahan harus dilakukan sejak dini, disinilah peran penting BNK untuk memberikan edukasi narkoba sehingga pada akhirnya mereka memiliki imunitas untuk menangkal ancaman narkoba”, jelas Hendrik yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati KKT kepada lensaku.id
Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak bisa maksimal kalau hanya dijalankan oleh BNK, keterlibatan dan peran semua pihak dalam hal ini sangat diperlukan
“Peran semua pihak sangat penting, terutama peran dari orang tua dan keluarga, pemerintah daerah melalui lembaga dan instansi terkait, lebih lagi peranan dari aparat kepolisian dan jajaran TNI”, kata Hendrik.
Di waktu yang sama, Kapolsek Sesayap Hilir, Ipda Agung Wahyudi siap mendukung dan berkolaborasi dengan BNK melalui sosialisasi dan edukasi yang akan dilakukan di wilayah kerjanya.
“Kita siap mendukung BNK untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda, bis akita lakukan disetiap desa dan sekolah yang ada di Sesayap Hilir”, tegasnya.
Lanjut kapolsek, terlebih saat ini presentase angka penyalahgunaan narkoba tertinggi itu ada di level generasi muda. Sehingga mutlak upaya penyelamatan generasi bangsa harus dilakukan dengan sangat serius.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam upaya pencegahan, deteksi dini bisa diterapkan dilingkungan Pendidikan, baik ditingkat SD, SMP dan SMA. Selain itu peran keluarga sangatlah penting dalam pengawasan dan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
“Tidak kalah pentingnya dan tak boleh dikesampingkan yaitu tentang pentingnya menanamkan nilai – nilai luhur dan budaya bangsa pada generasi muda sehinga mereka memiliki karakter yang kuat dan tidak mdah terpengaruh dengan budaya asing dan hal negatif lainnya seperti penyalahgunaan narkoba”, beber Agung Wahyudi. (818).