BERAU, LENSAKU – Dengan beredarnya informasi maskapai citilink akan resmi beroperasi di Bandar Udara Kalimarau menjadi kabar baik. Apalagi adanya foto Wakil Bupati, Gamalis bersama rombongan maskapai tersebut.
Walaupun belum ada statement yang pasti, informasi itu sudah banyak di dengar. Sejauh ini maskapai yang beroperasi di Kabupaten Berau hanya tersisa satu saja dan yang sering dikeluhkan masyarakat yakni harga tiker yang kurang bersahabat.
Dijelaskan Kepala BLU Bandar Udara Kalimarau Berau, Bambang Hartato, bahwa informasi mengenai maskapai citilink yang akan beroperasi di Kabupaten Berau benar adanya. Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tentu menyambut dengan baik.
“Informasinya betul ada, tetapi kita lihat saja nanti mengenai jadi atau tidaknya maskapai itu beroperasi,“ ungkapnya, Senin (23/5).
Dirinya juga menerangkan, jenis pesawat yang akan masuk yakni Citilink Atr72 dan hanya melayani penerbangan dengan rute Berau-Balikpapan dan sebaliknya. Untuk penerbangan yang di buka hanya 2 slot.
Menurutnya, jika Citilink mulai resmi beroperasi, maka kesempatan masyarakat Kabupaten Berau mendapatkan harga lebih murah tentu saja ada.
Teruntuk harga yang ada saat ini, untuk penerbangan tujuan Berau-Balikpapan mencapai Rp 1,2 hingga 1,5 juta sekali terbang. Dengan adanya harga itu, Bambang tidak dapat menyebutkan alasan mengapa maskapai Wings Air membandrol harga lebih tinggi sebelum masa pandemi.
Ditegaskan Bambang, tentu tiap maskapai memiliki cara berbisnis tersendiri untuk meraup keuntungan dan melayani masyarakat.
“Masalah harga yang diterapkan maskapai itu bukan merupakan kewenangan kami. Kami hanya memfasilitasi saja untuk perjalanan masyarakat,“ jelasnya.
Terakhir, di Bandar Udara Kalimarau sempat ada beberapa maskapai yang beroperasi, yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan yang hampir melayani penerbangan yaitu Air Asia.
“Semoga semakin banyak yang berpergian, semakin cepat maka ada peluang maskapai lainnya. Setelah lebaran, penerbangan juga jauh lebih baik,“ pungkasnya. (Dez)
