BERAU, LENSAKU – Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Berau turut memberikan aksi nyata di Hari Raya Iduladha 1443 H. Uniknya, mereka tidak mengundang masyarakat untuk datang dan mengantre lama. Melainkan, mengantar langsung 243 kantong ke rumah masyarakat.
Ketua Panitia Qurban DPD KNPI Berau, Febri Abdul Haminuddin mengatakan, perayaan Hari Raya Idul Adha ini memang merupakan momentum bagi pemuda untuk berbagi kepada masyarakat. Totalnya, ada 4 sapi kurban yang dipotong dan disumbangkan kepada surau terdekat oleh pemuda Kabupaten Berau itu.
Kantong yang disubsidikan pun mereka antar langsung kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung Redeb dan Kecamatan Gunung Tabur. Bahkan, tidak hanya tahun ini saja sudah sejak tahun lalu cara itu diterapkannya agar masyarakat tidak mengantre lama.
“Kami bagikan secara door to door. Jadi, kami yang mendatangi langsung masyarakat supaya tepat sasaran dan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang masih belum hilang di Bumi Batiwakkal,” ucapnya, Senin (11/7).
Febri juga menambahkan, dengan massa 30 orang, sebanyak 3 ekor sapi kurban dipotong dan disalurkan langsung kepada masyarakat. Sedangkan, untuk 1 ekor sapi kurban disumbangkan kepada surau terdekat.
“Dari total 4 sapi kurban, 3 ekor dipotong oleh kami dan 1 ekor diserahkan ke masyarakat sebagai semangat kami untuk berbagi. Setelah, pemotongan kami langsung bergerak mulai membagikan kepada masyarakat sekitar yang dimulai di Kelurahan Karang Ambon,” terangnya.
Semangat yang tinggi dan antusias untuk berbagi pun tak terlepas dari peranan Ketua DPD KNPI Berau, Hardiansyah. Dirinya memberikan apresiasi besar kepada anak asuhannya itu, yang telah berkontribusi dalam memberikan ide, waktu, dan tenaga demi menyalurkan bantuan kepada masyarakat di hari raya kurban ini.
“Alhamdulillah, kami dari KNPI Berau bisa kembali mengadakan agenda ini. Sebagaimana Hari Raya Iduladha ini merupakan agenda rutin kami yang telah kami laksanakan selama 2 tahun, yakni pada tahun ini dan tahun kemarin,” ujarnya.
Hardi menerangkan, konsep yang sama juga turut dilakukan oleh pemuda Berau pada tahun kemarin dalam menyalurkan daging kurban. Mereka tidak memanggil masyarakat untuk datang. Akan tetapi, mereka yang justru datang untuk menyalurkan langsung daging kurban itu.
“Konsepnya sama seperti tahun lalu, jadi setelah pemotongan, anak-anak langsung bergerak mengantarkan daging kurban dari rumah ke rumah agar mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang belum hilang di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (*/CTN)
