BERAU, LENSAKU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meresmikan stasiun pengisian listrik umum dalam mendukung program electrifying marine (Elma) PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Berau, dipelabuhan Teratai dan pelabuhan Tanjung Batu.
Senin (17/10).
Peresmian stasiun pengisian listrik umum ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Berau, Sekda Berau, Kadis Perhubungan Berau, Kepala UPTD pelabuhan tepian teratai, Kepala KUPP Tanjung Redeb, para Kapten Kapal, Ketua RT, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengucapkan, terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap jajaran PT. PLN UP3 Berau, atas terealisasinya pengoperasian anjungan listrik mandiri ini. Dikatakannya, ini merupakan salah satu langkah positif berhasil kita raih dalam upaya pemenuhan sistem kelistrikan Berau yang semakin andal, dengan terpenuhinya aliran listrik mandiri, khususnya bagi awak kapal yang bersandar di dermaga Tepian Teratai Tanjung Redeb.
“Dengan adanya anjungan listrik mandiri ini, akan memberikan kemudahan bagi para nelayan, awak kapal, maupun masyarakat sekitar yang bergerak disektor kelautan dan perikanan dalam melakukan aktifitasnya”, ujarnya.
Bupati menjelaskan, Electrifying Marine (Elma) dinilai mampu menekan ketergantungan penggunaan BBM. Pemilik kapal bisa menghemat biaya operasional, ditengah meroketnya harga subsidi BBM saat ini. Kemudian, fasilitas anjungan listrik mandiri juga dapat mengurangi jam kerja mesin kapal, terutama saat awak kapal sedang menginap atau tidak berlayar dan bersandar dipelabuhan/dermaga, yang mana juga dapat mengurangi kebisingan dimalam hari akibat penggunaan mesin genset.
“Pemkab Berau memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong pemenuhan fasilitas listrik di Kabupaten Berau, bersama PLN terus berupaya selangkah demi selangkah, melakukan aksi nyata untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat diberbagai penjuru kota Sanggam”, terangnya.
Sementara itu, Manager PT. PLN UP3 Berau, mengatakan, sesuai dengan komitmen PLN untuk terus memberikan peningkatan layanan listrik kepada semua sektor, maka diluncurkanlah program elektrik program ini, dengan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor kelautan dan
Perikanan guna memenuhi layanan listrik yang sifatnya temporer seperti penerangan kapal serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi pelabuhan atau dermaga bahkan hingga ke tempat pelelangan ikan.
“Melalui Elma ini kita bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari BBM karena emisi karbon yang dihasilkan listrik lebih rendah daripada dihasilkan oleh BBM,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan, dengan adanya Elma ini juga membantu kapal yang sedang sandar di pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan listriknya tanpa menimbulkan kebisingan, juga dapat menekan biaya operasional kapal ikan maupun kapal wisata yang bersandar.
“Cara penggunaan Elma ini sangat mudah pemilik kapal tinggal mengisi kode token di anjungan listrik yang tersedia dan listrik siap digunakan”, jelasnya.
Lanjut, terbangunnya Elma ini tidak lepas dari sinergi antara Pemda melalui Dinas Perhubungan dengan PLN dan anjungan listrik mandiri yang dibangun di dua lokasi yaitu Pelabuhan teratai dan Pelabuhan Tanjung Batu dengan daya masing-masing 23.000 Va.
“Ini merupakan anjungan listrik Mandiri pertama di Kalimantan Timur”, imbuhnya.
“Harapan kami Sinergi dengan semua stakeholder akan dapat terus kami tingkatkan dengan tujuan untuk menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat serta dapat mendukung program ramah lingkungan melalui kehadiran anjungan listrik mandiri”, pungkasnya. (*/Ctn/Adv)