• Senin, 23 Desember 2024

Polda Kaltara menyelenggarakan kegiatan Zoom meeting untuk menyiapkan strategi pengamanan

BULUNGAN, LENSAKU.ID – Memasuki dekatnya tahapan Pemungutan dan Penghitungan suara Pemilu 2024, Polda Kaltara dan Polres Jajaran telah menyelenggarakan kegiatan Zoom meeting. Pada kesempatan tersebut diungkapkan bahwa 3.863 personel dari Polda Kaltara dan Polres Jajaran akan diturunkan untuk melakukan pengamanan di 2.295 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total pemilih 50.4251 yang tersebar di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan pengamanan ini akan dilaksanakan pada Senin, 22 Januari 2024.

Kegiatan Zoom meeting dipimpin oleh Kapolda Kaltara yang didampingi oleh Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K., M.H. dan Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol R. Andria Martinus, M.H. Zoom meeting dimoderatori oleh para PJU Polda Kaltara dan dihadiri oleh para Kapolres/Ta Jajaran Polda Kaltara, serta polisi yang kehadirannya dibagi secara virtual melalui platform Zoom.

Zoom Meeting; Polda Kaltara dan Polres Jajaran telah menyelenggarakan kegiatan Zoom meeting. Senin, 22 Januari 2024.

Pola pengamanan pada TPS dalam Pemilu 2024 dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu TPS Kurang Rawan, Rawan, dan TPS Sangat Rawan. Pengamanan yang dilakukan oleh Polda Kaltara dan Polres Jajaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta merupakan perwujudan dari komitmen Polri.

Selain melibatkan personel Polri, pengamanan Pemilu ini juga melibatkan Linmas yang telah ditunjuk. Meskipun demikian, peran masyarakat secara luas diharapkan untuk turut serta dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahapan Pemilu 2024.

Read Previous

Komitmen Integritas dan Transparansi dalam Pengelolaan Anggaran di Polda Kaltara

Read Next

Persiapan Menuju PON XXI/2024 KONI Kaltara akan menyelenggarakan Rakerprov 23-24 Februari di Tarakan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!