Tanjung Redeb- Lensaku.id. Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020. Setiap fraksi pendukung Calon Bupati (Cabup) sedang sibuk guna mencari strategi mujarab memenangkan kader yang diusung di kancah politik.
Ketua DPD Partai Nasdem Berau, Liliansyah menuturkan bahwa saat ini pihaknya tetap konsisten dalam mendukung Agus Tantomo untuk berkompetisi pada pesta demokrasi di akhir tahun.
“DPD Nasdem sejak Agustus 2019 lalu sudah mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mengusung Bapak Agus Tantomo sebagai Cabup,” ucapnya pada Lensaku.id
Sehingga untuk persiapan agenda politik, langkah awal yang diambil yakni gencar melakukan survei agar Wakil Bupati yang masih menjabat saat ini mendapat pendamping ideal di Pilkada mendatang.
Kemudian mengenai komunikasi politik, partai besutan Surya Paloh tersebut sedang gencar membangun sinergitas dengan DPD Golkar.
“Dan kita sudah mendaftar saat Golkar membuka penjaringan beberapa waktu lalu, dan juga mendaftar ke beberapa partai lainnya,” ujarnya.
Bila Pilkada nantinya terpaksa digelar di masa pandemic Covid-19, maka ia berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau gencar bersosialisasi melalui media masa ataupun datang door to door. Hal itu agar tingkat partisipasi masyarakat tetap loyal dalam perhelatan politik lima tahunan tersebut.
“KPU sendiri tentu memiliki petunjuk teknis (juknis), sehingga media masa di rasa cukup. Namun kembali lagi bila ingin partisipasi masyarakat maksimal maka perlu datang ke rumah-rumah,” ujarnya.
Tantangan berat sebenarnya hadir dengan keluarnya Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 yang telah disahkan, tentu hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi DPD Nasdem saat kampanye terbatas dan menggunakan virtual.
“Iya mau tidak mau kita harus kombinasikan antara daring dengan door to door ke depan,” ungkapnya.
Sebab dengan kondisi tersebut, DPD Nasdem merasa petahana bisa diuntungkan karena sudah dikenal masyarakat luas.
“Iya bisa jadi ini menjadi peluang bagi petahana,” ucapnya.
Namun hal itu tidak membuat pihaknya menjadi pesimis. Sebab semua kembali pada bagaimana kader dan tim bisa menyusun langkah kondkrit dalam memenangkan kader, tutupnya. (*/sgp).