Tanjung Redeb- Lensaku.id. Perebutan kursi Ketua DPD Golkar Berau telah usai dilakukan. Melalui Musda ke-X, terpilih nahkoda baru yang nantinya akan mengawal arah gerak partai Golkar di Bumi Batiwakkal -sebutan Berau.
Adalah Andi Amir, terpilih menggantikan Ketua Umum sebelumnya, yakni Hadi Mustafa yang memilih tidak maju kembali di Musda.
Kini partai berlambang beringin tersebut, selama lima tahun kedepan bakal dibawah komandonya.
Meski sempat muncul tiga kandidat, yakni Andi Amir, Syarifatul Sadiah dan Fitrial Noor.
Namun dalam perjalanannya, pria yang biasa disapa Bung Pipit itu dianggap tidak memenuhi beberapa persyaratan oleh tim penjaringan.
Sehingga gagal menjadi pesaing terhadap kedua rekannya.
Pada Musda yang digelar di Hotel Palmy Exclusive, dimulai pukul 16.00 Wita tersebut, dirasa berjalan cukup alot.
Pasalnya, usai pembukaan hingga dipendingnya sidang, proses musyawarah mufakat baru membuahkan hasil pada pukul 00:00 Malam.
Alhasil, terpilihlah Andi Amir sebagai Ketua DPD Golkar Berau dan Syarifatul Sadiah sebagai Sekretaris DPD.
Proses pemilihan sendiri tidak dilakukan melalui sistem voting, melainkan berdasarkan rembuk bersama para petinggi partai Golkar.
Sementara itu, Andi Amir saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dirinya bakal mengemban amanah partai besutan Airlangga Hartato tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dengan jangka waktu 14 hari guna menyusun komposisi kepengurusan periode 2020-2025, Andi Amir mengatakan, ada tugas berat lainnya selain hal itu.
“Tugas berat itu yakni memenangkan kader yang diusung dalam Pilkada 2020, yakni Ibu Seri Marawiah,” ungkapnya.
Sehingga segala upaya, baik sosialisasi, penguatan internal kader dan lain sebagainya bakal terus ditingkatkan. Hal ini agar dapat menopang persiapan dalam memenangkan Pilkada Berau 2020.
“Iya tentu sebagai gebrakan awal, kita akan sering lakukan sosialisasi ke kader. Selain itu, penguatan internal juga akan terus digenjot,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau tersebut.
Sebagai ketua yang baru terpilih, Andi Amir berharap dapat mengembalikan Golkar ke masa kejayaannya, yakni pada tahun 2005-2015 dimana kader-kader Golkar memiliki kapasitas yang mumpuni di ajang pesta demokrasi.
Meski, di era sekarang perolehan jumlah kursi di parlemen meningkat dari tahun 2019. Andi Amir merasa, Golkar masih berada di urutan kedua dibawah partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Sehingga dirinya bakal mempersiapkan kader-kader terbaik agar menjadi Berau 1.
Terlepas dari hal itu, Sekretaris DPD Golkar Berau, Syarifatul Sadiah mengatakan, dirinya akan mengemban amanah yang diberikan partai.
Meski menjadi Sekretaris DPD untuk mendampingi Andi Amir, dirinya bakal menjaga kepercayaan tersebut.
“Tentu ini amanah partai, sehingga saya akan menjaganya,” ucap Wakil Ketua I DPRD Berau tersebut.
Layaknya Andi Amir, dirinya bakal mengawal kader, yang dalam hal ini Srikandi Golkar, yakni Seri Marawiah menjadi Berau 1 di perhelatan politik 9 Desember mendatang. (*/sgp).
