Tanjung Redeb- Lensaku.id. Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Gazali mewakili Pjs Bupati Berau H. M Ramadhan mengikuti berlangsungnya Web Seminar (Webinar) Bincang Komoditas Perkebunan Lestari Kalimantan Timur (Bingka Kaltim) yang digelar secara virtual 0leh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
Turut hadir mendampingi Asisten III, Ismail, Ketua Harian Forum Perkebunan Berkelanjutan Berau, H. Haris Sabran dan Sekretaris Perkebunan, Amran Arief, Rabu (7/10/20) diruang Teleconfrence Diskominfo Berau.
Webinar Bingka Kaltim dengan Tema “Menggagas Peta Jalan Pembangunan Hijau Berau Melalui Investasi Komoditas Lestari ” ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain Tiza Mefira, Bruce M. Mecca, Ir Cecelia dan Abdul Rofi.
Sedangkan dari panelis, turut hadir Ujang Rachmad dari Disbun Kaltim, Disbun Berau diwakili oleh Dinas Ir. Amran Arief, Kepala DPMPK Ilyas Natsir, Kepala Bapelitbang H. Agus Wahyudi dan H Syarifuddin dari STIE Muhammadiyah (STIEM).
Sekda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Webinar ini, menurutnya hal tersebut merupakan wujud keseriusan dalam membangun perkebunan dan pembangunan hijau yang secara berkelanjutan di Kabupaten Berau.
Menurutnya, pembangunan hijau disektor pertanian dan perkebunan ini secara strategis memang diarahkan untuk membangun ketahanan pangan berbasis komoditas lokal, pengurangan deforestasi dan degradasi hutan, serta kegiatan mitigasi perubahan iklim.
“Khusus mitigasi ini kegiatan yang dilakukan adalah upaya pencegahan kebakaran lahan dan kebun serta mengkaji ulang adanya sektor berbasis pembenahan lahan,” katanya.
Dilanjutkannya, pembangunan perkebunan berkelanjutan di Kabupaten Berau, sejatinya merupakan bagian integral dari provinsi Kaltim yang menitikberatkan pada pengembangan komoditas perkebunan dan pemberdayaan pelaku perkebunan dengan segala aspek pendukungnya.
Mengakhiri sambutannya, Sekda M Gazali mengungkapkan, Kabupaten Berau memeliki tutupan hutan sekitar 1,12 juta hektar atau sekitar 75 persen dari luas daratannya.
Pemerintah daerah menurutnya terus berupaya untuk mempertahankan potensi tutupan hutan yang dimiliki, salah satunya melalui program kebijakan dan strategi pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini wujud dan komitmen dalam mendukung Kaltim Green untuk skala daerah,” tutupnya.