TANA TIDUNG, Lensaku.id – Gerak cepat Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan terus dilakukan, melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Tana Tidung, program budidaya jagung dan peningkatan produktivitas padi terus dikembangkan.
Sesuai dengan visi dan misi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, hari ini Wakil Bupati Hendrik,S.H, M.H membuka secara resmi penugalan benih jagung perdana dan gerakan peningkatan luas tanam dan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Tana Tidung, Senin (12/4/2021).
Bertempat di Desa Seputuk, Kecamatan Muruk Rian, Hendrik yang didampingi oleh Ketua DPRD Tana Tidung, Komandan Kodim 0914/TNT, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Petrnakan, Kepala Dinas PUPR serta Camat dan Kepala Desa Seputuk langsung membuka acara penugalan benih jagung perdana dengan luas lahan yang sudah disiapkan pemerintah desa seluas 30 hektar.
“Komoditas jagung merupakan salah satu komoditas andalan nasional yang potensial untuk mempertahankan ketahanan pangan dalam rangka menuju kemandirian pangan serta meningkatkan pendapatan petani, terlebih dalam masa pandemi covid-19”, Jelas Wabub saat memberikan sambutan.
Menurut Wabub Hendrik, untuk mensukseskan program komoditas petani jagung dibutuhkan langkah nyata dan trobosan baru serta dukungan dari semua pihak, termasuk sejumlah kendala petani jagung juga harus mendapatakan solusi baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta.
“Kita ketahui bersama, saat ini yang menjadi kendala petani jagung adalah menurunnya harga jual hasil panen serta sasaran pasar yang belum pasti, namun saya tegaskan, terkait dengan masalah harga dan marketnya sudah kita koordinasikan dengan Dinas Penanaman modal Provinsi Kaltara, sehingga petani jagung yang ada di Tana Tidung tidak perlu kuatir lagi, tetap fokus dan terus meningkatkan produktivitas jagung yang unggul”, Terang Wabub.
Lanjutnya, maka dari itu perlu dukungan dari semua pihak, termasuk dinas terkait dalam melakukan pendampingan serta kajian dalam pelaksanaan teknisnya. Begitu juga dengan pihak swasta, produsen, industri pakan, penyalur atau pengepul serta pemerintah daerah harus sejalan guna terwujudnya swasembada pangan serta kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani jagung di Tana Tidung.
Diharapkan, dengan adanya program ini, perluasan lahan serta peningkatan produktivitas jagung dapat terus dijalankan dengan baik, apalgi lahan potensial untuk menanam jagung di wilayah Tana Tidung masih banyak yang bisa dimanfaatkan, Tutup Hendrik. (818).